DaerahPendidikan

Wisuda Tahfidz dan Penamatan Siswa SMP IT Al-Firdaus Mamoenta, Sekda Luwu Janji Perhatikan Infrastruktur Jalan

6
×

Wisuda Tahfidz dan Penamatan Siswa SMP IT Al-Firdaus Mamoenta, Sekda Luwu Janji Perhatikan Infrastruktur Jalan

Sebarkan artikel ini

Kabarpublic.com — Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Firdaus yang berlokasi di Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, kembali menunjukkan eksistensinya dalam mencetak generasi Qur’ani.

Lembaga ini menggelar Wisuda Tahfidzul Qur’an dan Penamatan Siswa Kelas IX SMP Islam Terpadu (IT), yang dirangkaikan dengan pembukaan Diklat Santri Angkatan V Tahun Ajaran 2025–2026, Rabu (23/7/2025).

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru tersebut dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat, wali santri, pemerintah desa, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Luwu.

Direktur Utama Pondok Pesantren Al-Firdaus, Rosmiati Mattayang, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Luwu, atas dukungan dan kehadirannya.

Baca juga:  DPRD Kota Palopo Tetapkan Pokok-Pokok Pikiran untuk Tahun 2026

“Kami dan seluruh pengurus serta guru akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, termasuk perbaikan sarana dan prasarana agar para santri bisa belajar dengan aman dan nyaman,” tutur Rosmiati.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada penamatan tahun ini, sejumlah santri telah berhasil menghafal 5 hingga 10 juz Al-Qur’an, bahkan ada yang sudah menghafal 50 hadis.

Pihaknya berharap prestasi ini dapat mendukung visi daerah menuju “Luwu Religius”.

Di akhir sambutannya, Rosmiati menyampaikan harapan besar kepada pemerintah daerah untuk memberi perhatian lebih, khususnya dalam hal perbaikan infrastruktur jalan menuju pondok pesantren.

Baca juga:  Terlibat Narkoba, Oknum Polisi dan Seorang Wanita di Palopo Ditangkap

Sementara itu, Kepala Desa Seppong, Irwan Sultan, mengapresiasi kontribusi nyata pesantren Al-Firdaus terhadap masyarakat setempat.

Ia menyebut, keberadaan pesantren sangat terasa manfaatnya terutama saat Ramadan, di mana para santri kerap diundang menjadi imam salat tarawih di masjid-masjid sekitar.

Mewakili Bupati Luwu, Sekretaris Daerah Sulaiman hadir dan memberikan sambutan.

Ia menyampaikan permohonan maaf karena Bupati tidak dapat hadir secara langsung karena masih berada di luar daerah.

“Pemkab Luwu sangat bersyukur atas kehadiran pondok pesantren ini karena telah berperan penting mencetak insan-insan yang religius dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Baca juga:  Warga di Luwu Tangkap Buaya 3 Meter Hidup-Hidup di Sungai

Menanggapi permintaan terkait infrastruktur, Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian serius dan berupaya memasukkan kebutuhan perbaikan jalan menuju pondok dalam program prioritas pembangunan.

Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para santri Hafidz Qur’an, sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an dan hadis.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pondok Pesantren Al-Firdaus kembali membuktikan komitmennya dalam mendidik generasi muda Islam yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia, serta menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan karakter religius di Kabupaten Luwu. (**)