DaerahNewsPilihan Editor

Warga Bua Protes Penanganan Sampah, Hamburkan Tumpukan ke Jalan Trans Sulawesi

180
×

Warga Bua Protes Penanganan Sampah, Hamburkan Tumpukan ke Jalan Trans Sulawesi

Sebarkan artikel ini
Aksi protes dengan cara menghamburkan sampah ke badan Jalan Trans Sulawesi

Kabarpublic.com – Warga yang tinggal di kompleks Pasar Tradisional Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menggelar aksi protes dengan cara menghamburkan sampah ke badan Jalan Trans Sulawesi, Minggu (7/9/2025).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang dinilai lamban menangani persoalan sampah di kawasan pasar.

Terlihat tumpukan sampah berbagai jenis berserakan di sepanjang badan jalan tepat di depan Pasar Bua.

Jalan utama yang setiap hari ramai dilalui kendaraan antarwilayah itu sempat mengalami kemacetan. Polisi turun tangan untuk mengatur lalu lintas agar kondisi tidak semakin parah.

Salah seorang warga kompleks Pasar Bua, Jumardi, mengatakan aksi itu dilakukan karena pemerintah dianggap tak serius menangani masalah sampah.

Baca juga:  Jalan Berlubang, Sebuah Truk Terbalik di Luwu Timur

“Kenapa kami protes keras? Ibarat tempat kami ini atau kampung kami di kompleks pasar dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Sampah yang ada di sini tidak semua dari pedagang pasar, tetapi juga berasal dari warga luar,” ujarnya, kepada wartawan.

Jumardi menambahkan, selain sampah rumah tangga, warga juga menemukan adanya sampah medis berupa botol infus, padahal di Pasar Bua tidak terdapat fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.

“Bayangkan, ada sampah medis, padahal di pasar tidak ada klinik. Jadi kami lakukan ini sebagai bentuk protes. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” tegasnya.

Baca juga:  Ponpes di Pinrang Terbakar, Kemenag Sulsel Serahkan Bantuan

Selain itu, limbah lain seperti makanan kemasan kadaluarsa, plastik, styrofoam, dan sisa material pasar juga menumpuk di lokasi.

Kondisi ini menimbulkan bau menyengat dan membuat lingkungan pasar tidak nyaman.

Menanggapi aksi warga, Camat Bua, Satti Latief, menyatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu untuk menangani masalah tersebut.

“Kami sudah mengoordinasikan dengan DLH. Untuk penanganan sementara, hari ini sudah ada tiga armada yang turun, nanti dibantu alat berat untuk mengangkut sampah ke TPA Tallang Bulawang,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan pemerintah akan menggandeng perusahaan swasta di Kecamatan Bua untuk membantu penanganan sampah, mengingat keterbatasan armada pengangkut milik DLH.

Baca juga:  KPU dan Polres Palopo Adakan Pertemuan, Bahas Pengamanan Tahapan Pilkada

“Tadi, Kepala DLH menyampaikan karena armada minim, maka kami minta bantuan dari perusahaan di Bua, dan beberapa sudah siap membantu,” tambahnya.

Satti mengimbau warga agar tidak lagi membuang sampah di jalan umum karena membahayakan pengguna jalan dan berpotensi menimbulkan dampak kesehatan.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Luwu tidak hanya mengambil langkah darurat, tetapi juga menyiapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan sampah di Pasar Bua.

“Apa gunanya pasar ramai kalau sampah dibiarkan begitu saja. Yang rugi kita semua, pembeli enggan datang, lingkungan jadi bau,” kata Jumardi. (**)