LUWU TIMUR, KABARPUBLIC.COM – Bupati Luwu Timur, Budiman mengunjungi PT Inti Aset Sulawesi Indonesia (PT IASI) yang berada di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Senin (15/4/2024).
Dalam kunjungannya itu, Budiaman melihat langsung progres refinery minyak goreng.
Tahap pemurnian minyak, yang memungkinkan pemisahan CPO dari berbagai kotoran dan kandungan lainnya.
Pabrik tersebut dalam rangka pra komisioning mesin atau tahap persiapan sebelum mesin secara resmi di jalankan dan di uji.
Perusahan ini telah beroperasi dari Desember 2021 untuk jual beli buah sawit.
Sementara untuk refinery minyak goreng di mulai 2022, proses pembangun dan perakitan mesin sampai sekarang.
Buah sawit yang di olah PT IASI berasal dari kebun petani lokal Luwu Timur.
Untuk hasil olahanan minyak goreng yang di produksi rata-rata sekitar 2.000 kilogram per hari dan per bulan sekitar 50.000 kilogram.
Bahkan PT IASI mengklaim harga minyak goreng yang di pasarkan lebih terjangkau dari minyak goreng yang hari ini beredar di pasaran.
Budiman mengajak pengusaha muda lokal Luwu Timur yang mau berinvestasi di daerah sendiri dengan konsep hilirisasi industri.
“Saya berharap dengan adanya perusahaan lokal yang bergerak di bidang industri hilirisasi refenery pengusaha muda dapat berinvestasi,” ajaknya.
“Sehingga minyak goreng dapat menjangkau pasar seluruh Luwu Raya bahkan Sulawesi Selatan,” sambung Budiman.
Untuk itu, pemerintah daerah sangat mendukung dan segera membantu percepatan agar industri dapat launching dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Owner PT IASI, Muh Rosyidik mengapresiasi dukungan dari bupati dan pemerintah untuk kemudahan investasi.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Luwu Timur terkhusus Bupati Luwu Timur atas support dan dukungannya.
“Terimakasih kepada Bupati yang telah memberikan kemudahan dalam proses peizinan, terutama juga support pemerintah dalam mempromosikan produk lokal,” ucapnya.
Dalam Kunjungannya itu, Budiman didampingi Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus, Kepala Dinas PUPR Luwu Timur, Sahmuddin dan Camat Angkona, I Ketut Riawan Budiarta. (*)