KABARPUBLIC.COM – Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani menyambut tim verifikasi lapangan Investment Project Ready to Offer (IPRO) 2024 Taman Wisata Alam Nanggala III.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (03/07/2024).
Asrul Sani mengatakan, ini adalah penilaian tahap kedua dan kunjungan lapangan ke Taman Wisata Alam Naggala.
“IPRO merupakan salah satu program investasi, perdagangan, perindustrian, dan pariwisata. Adanya kerjasama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Sulawesi Selatan bagaimana mendorong investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata,” kata Asrul Sani.
Salah satu proyek yang dikerjakan, kata Asrul, adalah pengembangan wisata alam Nanggala III yang berada dalam wilayah Kota Palopo.
“Terdapat potensi keindahan alam alami, flora dan fauna. Di sana terdapat burung endemik dari Sulawesi, penduduk sekitar menyebutnya burung Alo,” katanya.
Selain itu juga ada beberapa spesies kupu-kupu di mana beberapa spesies kupu-kupu yang ada di Bantimurung, berasal dari sini, dikembangbiakkan dan dibawa ke sana.
“Juga terdapat Elang Bondol. Tentu ini bisa menarik para wisatawan. Maka dari itu ini adalah salah satu proyek yang kita dorong bagaimana kita bisa mengembangkan investasi kepariwisataan Nanggala III,” jelasnya:
“Sangat disayangkan kalau wisata alam Nanggala III tidak bisa dikembangkan. Oleh karena itu, kita menyajikan informasi terkait apa yang dibutuhkan untuk pengembangan investasi wisata alam Nanggala III,” tambah Asrul.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan Wisata Alam Nanggala di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Asisten bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Kepala OPD Kota Palopo yang terkait.
Kemudian, Kepala Kantor bidang KSDA wilayah I Palopo BBKSDA Sulsel, Kepala UPT KPH Unit XIII Lamasi DLHK Provinsi Sulsel, Camat Wara Barat, Lurah Battang Barat (*)