DaerahNewsPilihan Editor

Tim SAR Gabungan Temukan Empat Nelayan di Perairan Arawange Barru

47
×

Tim SAR Gabungan Temukan Empat Nelayan di Perairan Arawange Barru

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan Temukan Empat Nelayan

Kabarpublic.com – Empat nelayan yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak di perairan Arawange, Barru, telah ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (7/10/2024).

Para nelayan tersebut tidak kembali setelah melaut sehari sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan masyarakat setempat.

Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, mengonfirmasi keberhasilan tim SAR dalam menemukan keempat nelayan.
“Keempat nelayan berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan,” ungkap Arif Anwar.

Baca juga:  Gen Z dan Gerakan Sosial: Kepedulian terhadap Isu Global

Dijelaskan lebih lanjut, para nelayan terpaksa berteduh di pulau terdekat selama semalaman akibat kondisi gelombang laut yang tidak bersahabat.

“Mereka tidak kembali karena belum mendapatkan hasil tangkapan yang memadai. Saat hendak pulang, cuaca memburuk, sehingga mereka memutuskan berteduh di pulau terkecil,” jelas Arif Anwar.

Setelah cuaca mulai membaik, para nelayan ditemukan oleh tim SAR sekitar 5 mil laut barat daya dari pantai Lasanroi, Barru, ketika mereka sedang berusaha kembali.

Mereka dikawal ke pesisir untuk bertemu kembali dengan keluarga yang telah menunggu dengan cemas.

Baca juga:  KPU Palopo Tetapkan Enam Lokasi Kampanye di Pilkada 2024

Arif Anwar, yang juga bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi ini, menyampaikan rasa syukur atas keselamatan para nelayan dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian.

Ia juga memberikan imbauan kepada para nelayan untuk selalu memantau kondisi cuaca dan gelombang sebelum melaut, dengan memanfaatkan informasi dari BMKG.

“Kami mengimbau agar nelayan selalu memeriksa prediksi cuaca dan tinggi gelombang untuk menentukan waktu aman melaut. Selain itu, alat komunikasi yang memadai di atas kapal sangat penting, sehingga mereka dapat memberikan informasi kepada keluarga atau pihak berwenang jika terjadi masalah saat di laut,” tutup Arif Anwar. (**)

Baca juga:  Dua Hari Pencarian, Lansia 83 Tahun di Toraja Berhasil Ditemukan