DaerahPendidikan

Rakor Pokja Bunda PAUD, Pemkab Luwu Dorong Mutu Pendidikan Anak Usia Dini

77
×

Rakor Pokja Bunda PAUD, Pemkab Luwu Dorong Mutu Pendidikan Anak Usia Dini

Sebarkan artikel ini

Kabarpublic.com- Dalam rangka menajamkan serta menyinkronkan program kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan Bidang PAUD menggelar Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Selasa (17/6/2025).

Kegiatan ini berlangsung di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, A.Md.

Kurniah menekankan pentingnya peran semua pihak dalam pembinaan anak usia dini yang mencakup aspek rohani dan jasmani sejak lahir hingga usia enam tahun, sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Baca juga:  Bhayangkari Palopo Ziarah di Taman Makam Pahlawan Peringati HKGB ke-72

“Maka sangatlah penting kerjasama antara pemerintah dan Bunda PAUD untuk terus mendorong kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Bunda PAUD memiliki sejumlah tugas strategis, antara lain melakukan advokasi dan sosialisasi, mendorong partisipasi masyarakat, memotivasi penyelenggara dan tenaga pendidik, serta meningkatkan akses dan layanan pendidikan.

“Tugas ini bisa dikatakan berhasil apabila kita mampu meningkatkan mutu PAUD, mencapai target advokasi, serta meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) dan AKS (Angka Kesiapan Sekolah),” jelas Hj. Kurniah.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi melalui Pokja Bunda PAUD baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan dan desa, agar program-program PAUD dapat dijalankan secara efektif.

Baca juga:  Ketua DPRD Pimpin Sidang Paripurna HUT ke-23 Palopo, Serukan Sinergi Menuju Kota Jasa yang Inklusif

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, menyampaikan bahwa saat ini terdapat lebih dari 250 TK/PAUD di Kabupaten Luwu, dengan 24 di antaranya telah berstatus sebagai sekolah negeri.

“Ini akan terus kita tingkatkan. Setiap tahun kami upayakan agar sekolah yang telah siap bisa beralih status menjadi negeri,” jelasnya.

Andi juga menambahkan bahwa Pemkab Luwu saat ini telah menerapkan program PAUD Holistik Integratif, yang menyasar kebutuhan esensial anak secara menyeluruh dan terpadu.

Program lain yang sedang berjalan adalah “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Baca juga:  Dihadapan Ratusan Relawannya, Putri Dakka Nyatakan Sikap Maju di Pilwakot Palopo

“Ke depan, ada beberapa program strategis yang akan dilaksanakan, termasuk pemberian beasiswa bagi guru-guru PAUD dan rencana pemberian seragam sekolah plus bagi siswa PAUD mulai tahun depan,” ungkapnya.

Devi Satia selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Luwu turut memberikan paparan mengenai strategi dan arah kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran Pokja Bunda PAUD serta meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah Kabupaten Luwu. (**)