NewsPilihan Editor

PT Sonoma Jaya Madani Terima SIUKAK, Dukung Pelaut di Kancah Internasional

7
×

PT Sonoma Jaya Madani Terima SIUKAK, Dukung Pelaut di Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini
PT Sonoma Jaya Madani resmi menerima Surat Izin Usaha Perekrutan Awak Kapal (SIUKAK)

Jakarta – PT Sonoma Jaya Madani resmi menerima Surat Izin Usaha Perekrutan Awak Kapal (SIUKAK) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI, pada 1 Januari 2025.

Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung profesionalisme industri maritim dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional.

Direktur Utama PT Sonoma Jaya Madani, Gatot Subroto, menerima langsung SIUKAK dalam acara penyerahan resmi oleh tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Perusahaan berhasil melalui audit dan evaluasi ketat, membuktikan kelayakan operasionalnya sebagai agen perekrutan awak kapal berstandar tinggi.

Baca juga:  Menag: Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Jadi Potensi Berharga bagi Dunia

“Penerimaan SIUKAK ini adalah tonggak penting bagi kami. Ini bukan hanya dokumen formal, tetapi juga komitmen untuk memberikan layanan perekrutan yang profesional dan mendukung pelaut Indonesia bersaing di pasar internasional,” ungkap Gatot Subroto.

Gatot juga menegaskan fokus perusahaan dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan para pelaut yang direkrut.

“Kami ingin menjadi mitra yang tidak hanya menyediakan peluang karier, tetapi juga mendukung pengembangan kompetensi mereka, baik di dalam negeri maupun di panggung global,” tambahnya.

Baca juga:  Menag: Santri Sekarang Harus Teruskan Perjuangan

Dengan SIUKAK, PT Sonoma Jaya Madani kini memiliki legitimasi penuh untuk memperluas cakupan layanan perekrutan awak kapal.

Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelaut dan mitra usaha, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain strategis di industri maritim.

SIUKAK menjadi bukti nyata dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan sektor maritim nasional.

PT Sonoma Jaya Madani berkomitmen menghadirkan layanan unggulan, menciptakan peluang kerja baru, dan memperkuat posisi pelaut Indonesia di kancah internasional. (*)

Baca juga:  IJTI Terbitkan Buku Kompetensi Jurnalis Televisi