Kabarpublic.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) melaksanakan kegiatan Kesiapsiagaan Bencana, Selasa, 26 Agustus 2024, lalu.
Kegiatan itu bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu.
Dalam kegiatan itu juga memberikan materi terkait Penanganan Penyelamatan Tanah Longsor atau Landslide Rescue Handling.
Hal itu mengingat wilayah Kabupaten Luwu menempati posisi pertama pada Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) di Sulawesi Selatan berdasarkan survei kaji cepat penanganan bencana banjir dan tanah longsor.
Jika ditinjau dari peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta bahaya longsor, Luwu berada pada zona merah.
Untuk itu, 15 peserta kegiatan diberikan simulasi penanganan penyelamatan oleh Emergency Response Team (ERT) MDA serta memberi praktek penanganannya.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, mengatakan jika kegiatan ini merupakan sarana untuk berbagi wawasan dan keterampilan terkait penanganan bencana.
“Peserta diberikan pemahaman terkait penanganan darurat, seperti penanganan korban bencana di daerah longsor dan ketinggian,” katanya.
“Latihan ini juga menunjukkan komitmen untuk senantiasa bekerjasama dalam penanganan kebencanaan,” sambungnya.
Sementara itu, Nurul, salah satu peserta dari PMI Kabupaten Luwu memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan PT MDA.
“Terima kasih kepada MDA, karena melalui latihan bersama ini kami dapat menambah pengetahuan, mengasah kemampuan, serta menambah relasi,” ucapnya.
“Adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan tanggap darurat, tetapi juga memperkuat jalinan kerjasama lintas instansi” pungkasnya. (**)