Kabarpublic.com – Prosesi pembukaan Acara Adat Balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” (Almarhum Syukur Bijak) yang dirangkaikan dengan syukuran keluarga besar Muh. Dhevy Bijak Pawindu berlangsung khidmat di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu, Rabu (17/12/2025).
Acara adat yang sarat dengan nilai-nilai budaya tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Luwu, unsur TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Walenrang, unsur pemerintah kecamatan dan desa, tokoh adat, keluarga besar, serta masyarakat setempat.
Rangkaian kegiatan hari pertama yang dikenal dengan Allo Pa’parandukan atau Allo Panglawaran dimulai sekitar pukul 14.00 WITA dengan prosesi penjemputan Pattorang, yakni petugas adat Sumengo.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan Ma’patama Gandang sebagai penanda dimulainya ritual adat Balik Gandang.
Pada pukul 15.00 WITA, prosesi pembukaan adat Ma’balik Gandang resmi dilaksanakan. Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus permohonan kepada Allah SWT agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh keberkahan.
Selanjutnya, pemangku adat menyampaikan penjelasan mengenai makna dan nilai filosofis Balik Gandang sebagai salah satu tradisi adat Luwu yang mengandung nilai penghormatan kepada leluhur, sekaligus memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mewakili keluarga besar sekaligus selaku Tomakaka Bolong, Wakil Bupati Luwu menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik tenaga, pikiran, moril, maupun materil, demi terselenggaranya acara adat tersebut.
“Rasa syukur dan terima kasih keluarga besar kami kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga prosesi Adat Balik Gandangna ‘La’te Situju Lisa’na Luwu’ (Almarhum Syukur Bijak) yang dirangkaikan dengan syukuran keluarga besar Muh. Dhevy Bijak Pawindu dapat berlangsung khidmat,” ujar Wakil Bupati Luwu.
Ia menegaskan bahwa Balik Gandang bukan sekadar prosesi adat, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi serta menjaga dan melestarikan warisan budaya Luwu agar tetap hidup dan bermakna bagi generasi penerus.
Rangkaian prosesi adat selanjutnya dipimpin oleh Pemangku Adat Mantawa sesuai dengan ketentuan dan tata adat yang berlaku.
Prosesi pembukaan kemudian ditutup dengan istirahat dan jamuan makan bersama berupa Panglawa’ Manuk, sebagai penanda resmi dimulainya seluruh rangkaian Acara Adat Ma’balik Gandang.
Seluruh rangkaian prosesi pembukaan dipandu oleh Juni, S.Pd., M.Pd. dan Ikram, S.P., M.P. selaku pembawa acara (MC), sehingga kegiatan berlangsung tertib, khidmat, dan sesuai dengan tata adat yang berlaku.
Diketahui, seluruh rangkaian Acara Adat Balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu mendatang. Diharapkan kegiatan adat tersebut dapat berjalan lancar, tertib, serta membawa keberkahan bagi keluarga besar dan seluruh masyarakat yang terlibat.







