DaerahNasionalNews

Polisi Jadi Korban Penembakan, Diduga Dilakukan Kelompok Bersenjata

3
×

Polisi Jadi Korban Penembakan, Diduga Dilakukan Kelompok Bersenjata

Sebarkan artikel ini
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Kabarpublic.com – Seorang anggota Polsek Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Aipda Syam (43), menjadi korban penembakan oleh dua orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu malam (1/2).

Aipda Syam yang menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Kurima mengalami luka akibat serangan tersebut dan kini telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena dalam kondisi stabil.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIT di kios milik korban. Dua pelaku datang dengan berpura-pura berbelanja sebelum tiba-tiba menodongkan senjata yang diduga rakitan.

Korban sempat mendengar letusan tembakan sebelum mencoba menghindar. Menyadari dirinya terluka, korban segera mematikan lampu dan meraih senjata revolver yang disimpannya di bawah bantal.

Baca juga:  Realisasi Belanja Negara 2024 Capai Rp3.350,3 Triliun

Korban kemudian melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri.

Tidak lama setelah kejadian, personel Sat Intelkam Res Jayawijaya yang dipimpin Ipda I Gede Cipta Adi Permana tiba di RSUD Wamena untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian menduga penyerangan ini dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ndugama yang sebelumnya terdeteksi berada di Kampung Wulagaima, Distrik Kurima.

Dari hasil analisa awal, pelaku tampaknya mengetahui kondisi Polsek Kurima yang sedang kosong dan menyadari bahwa korban merupakan anggota kepolisian.

Baca juga:  Abbas Langaji Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap KKB yang mengancam keamanan masyarakat dan aparat.

“Kami sedang melakukan pendalaman terhadap identitas para pelaku dan akan terus mengejar mereka. Aparat keamanan akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah yang rawan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata,” ujarnya.

Saat ini, Satgas Intel Ops Damai Cartenz telah berkoordinasi dengan Satgas Gakkum untuk melacak komunikasi para pelaku yang diduga terafiliasi dengan KKB.

Baca juga:  Ingin Nyabu, Pemuda di Lutra Ancam Orang Tua dengan Badik

Langkah strategis, termasuk penguatan jaringan intelijen, terus dilakukan guna mendeteksi keberadaan kelompok tersebut.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Ia juga meminta warga yang mengetahui informasi terkait keberadaan KKB segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

“Kami meminta masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan. Kerja sama antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga keamanan,” tegasnya. (*)