HeadlineNewsPilihan Editor

Pj Wali Kota Palopo Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral di Pilkada Serentak

295
×

Pj Wali Kota Palopo Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral di Pilkada Serentak

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani

Kabarpublic.com – Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani bakal menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikap tidak netral pada pemilihan kepala Daerah Tahun 2024.

Hal itu ia tegaskan saat ditemui awak media usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa 2024 di Mapolres Palopo.

“Saya tegas dan menekankan kepada seluruh ASN di Kota Palopo agar senantiasa netral. Kalau ada yang tidak netral, tentu sebagai Pj. Wali Kota saya akan bertindak tegas,” kata Asrul Sani.

Baca juga:  Mantan Ketua KPU Palopo Sebut Gakkumdu Keliru Tetapkan Tiga Komisioner sebagai Tersangka

Bahkan kata dia, dirinya tidak akan mentolerir kepada para ASN yang terbukti melakukan pelanggaran terkait netralitas.

“Kalau terbukti melanggar, maka kita akan tindaki dan berikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan,” tegasnya.

Semenetara itu, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan jika pengamananan Pilkada 2024 akan berlangsung sejak 1 Agustus hingga 16 Desember 2024.

“Kami berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan pengamanan pada seluruh tahapan Pilkada 2024,” katanya.

Ia mengungkapkan, kegiatan apel untuk memastikan kesiapan personel dan sarana dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024/2025.

Baca juga:  Miliki Sajam, Dua Remaja di Palopo Ditangkap Polisi

“Sebagai bagian dari tanggungjawab sebagai aparat keamanan, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” ujarnya.

Safi’i menambahkan, pelaksanan tugas semakin penting dan akan menantang karena pelaksanan pilkada secara serentak ini merupakan yang pertama kalinya.

“Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh elemen yang terlibat tentunya harus berpartisipasi guna mensukseskan pilkada serentak di Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (*)