Kabarpublic.com – Alat peraga kampanye milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Pata-Dhevy, dilaporkan mengalami pengrusakan di beberapa lokasi di wilayah Luwu.
Tindakan ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan tim kampanye serta para pendukung pasangan calon tersebut.
Pengrusakan alat peraga ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap proses demokrasi yang tengah berlangsung.
Juru Bicara Pata-Dhevy Sunaryo Mande’, menyayangkan kejadian ini dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mencederai prinsip-prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan untuk memilih.
“Kami sangat menyayangkan dan mengecam tindakan pengrusakan ini. Demokrasi seharusnya memberikan ruang bagi semua pihak untuk berkompetisi secara sehat dan berintegritas,” ujar juru bicara Pata-Dhevy.
Tindakan pengrusakan ini akan kami laporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu.
Sunaryo Mande berharap pihak Bawaslu dan aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kejadian ini serta mengambil langkah tegas untuk mencegah tindakan serupa terulang kembali.
Selain itu, juru bicara Pata-Dhevy mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Luwu untuk bersama-sama menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada dengan mengedepankan etika dan sportivitas politik.
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah masyarakat meski memiliki perbedaan pilihan politik.
“Pilkada adalah pesta demokrasi. Semua pihak seharusnya bisa menjaga kedamaian dan keamanan bersama, tanpa harus merusak atau menghalangi pihak lain untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat,” tambah juru bicara tersebut.
Pasangan Pata-Dhevy berharap, meski terjadi gangguan, masyarakat tetap dapat melihat visi dan misi mereka yang diusung demi kemajuan Kabupaten Luwu.
Mereka berkomitmen untuk terus melaksanakan kampanye yang damai dan beretika, serta menghormati semua pihak yang berpartisipasi dalam Pilkada ini.
Pasangan Pata-Dhevy merupakan salah satu kandidat dalam Pilkada Kabupaten Luwu yang memiliki komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi daerah.
Dengan berbagai program dan gagasan yang mereka tawarkan, pasangan ini mengajak masyarakat Luwu untuk memilih berdasarkan aspirasi dan keinginan membangun masa depan bersama yang lebih baik.