DaerahNewsPilihan Editor

Pemkab Luwu Dorong KU-PPAS APBD 2026, Fokus Peningkatan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal

151
×

Pemkab Luwu Dorong KU-PPAS APBD 2026, Fokus Peningkatan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal

Sebarkan artikel ini
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu

Kabarpublic.com – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui lembaga eksekutif secara resmi mendorong Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2026.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu yang digelar pada Senin (4/8/2025).

Bupati Luwu, H. Patahudding, dalam pidato pengantarnya menyampaikan bahwa KU-PPAS merupakan dokumen strategis dalam penyusunan APBD.

Dokumen ini memuat arah kebijakan makro ekonomi daerah, proyeksi pendapatan dan belanja, serta asumsi dasar yang menjadi landasan penyusunan anggaran satu tahun ke depan.

“Sementara itu, PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai acuan dalam menyusun RKA sebelum dibahas bersama DPRD dalam pembahasan Rancangan APBD selanjutnya,” jelas Patahudding.

Baca juga:  DPRD Luwu Gelar Rapat Paripurna, Bahas Pelepasan Aset Daerah di Latimojong

Patahudding mengungkapkan bahwa arah kebijakan daerah untuk tahun 2026 sejalan dengan prinsip pembangunan nasional, yaitu mendorong kemandirian ekonomi daerah.

Pemkab Luwu optimis meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal.

“Fokus utama kita pada pengembangan UMKM potensial, pembangunan kawasan destinasi wisata, penguatan komoditas unggulan, peningkatan investasi di bidang industri pengolahan, energi, dan pertambangan, serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga,” terang Bupati.

Tema pembangunan daerah tahun 2026, lanjutnya, adalah “Penguatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan publik serta infrastruktur dalam mendukung peningkatan pendapatan masyarakat berbasis komoditas unggulan daerah.”

Baca juga:  BPOM Bersama Polres Palopo Gagalkan Peredaran 11.000 Butir Obat Ilegal

Dalam paparan garis besar KU-PPAS APBD 2026, Bupati menyebutkan bahwa target pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp1,702 triliun lebih.

Angka ini meningkat sebesar Rp48,21 miliar dibandingkan target pendapatan APBD pokok tahun 2025 yang sebesar Rp1,654 triliun lebih.

Sementara untuk sektor belanja, ditargetkan sebesar Rp1,701 triliun lebih, meningkat Rp25,91 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,675 triliun lebih.

Sedangkan pembiayaan daerah tahun 2026 direncanakan mengalami defisit atau minus Rp1 miliar lebih.

Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar Rp22,3 miliar dibandingkan pembiayaan APBD pokok tahun 2025 yang mencapai Rp21,3 miliar lebih.

Baca juga:  Bupati dan Wabup Luwu Beri Penghormatan Khusus untuk Legiun Veteran di HUT RI

Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh unsur pimpinan DPRD Luwu ini menjadi langkah awal dalam penyusunan anggaran tahun 2026 yang diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan daerah secara lebih terarah dan efektif. (**)