Kabarpublic.com – Nyeri berulang pada bagian tubuh tertentu sering kali dianggap sepele, terutama bila rasa sakit muncul sesekali atau terasa ringan.
Padahal, kondisi ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang mengalami masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus.
Menurut laman kesehatan Alodokter, nyeri yang datang secara berulang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak jarang menandakan adanya penyakit kronis yang perlu segera ditangani.
Ada banyak faktor yang bisa memicu nyeri berulang pada bagian tubuh tertentu, di antaranya:
1. Cedera atau trauma ringan berulang – Aktivitas fisik berlebihan, jatuh, atau benturan dapat menyebabkan luka kecil pada otot dan sendi. Jika tidak pulih sempurna, nyeri bisa kambuh di lokasi yang sama.
2. Postur tubuh yang salah – Duduk terlalu lama, posisi kerja tidak ergonomis, atau tidur dengan posisi salah dapat membuat otot dan sendi bekerja lebih keras, sehingga menimbulkan nyeri berulang, khususnya di leher, punggung, dan bahu.
3. Gangguan sendi dan tulang – Penyakit seperti osteoarthritis, rematik, dan asam urat kerap menimbulkan peradangan yang memicu nyeri kambuhan, terutama saat beraktivitas atau cuaca dingin.
4. Gangguan saraf – Kondisi seperti saraf terjepit atau carpal tunnel syndrome bisa menyebabkan nyeri yang datang dan pergi, disertai sensasi kesemutan hingga kelemahan otot.
5. Penyakit kronis – Diabetes, gangguan ginjal, hingga infeksi kronis seperti tuberkulosis juga dapat memicu nyeri berulang akibat kerusakan jaringan.
Faktor lain – Masalah psikologis seperti stres, tumor, maupun penyakit autoimun juga bisa menjadi penyebab nyeri yang sulit hilang.
Cara Mengatasi dan Mencegah Nyeri Berulang
1. Agar tidak semakin parah, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
2. Istirahat cukup agar tubuh memiliki waktu untuk pulih.
3. Kompres bagian tubuh yang nyeri dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi peradangan.
4. Perbaiki postur tubuh saat duduk maupun berdiri, serta lakukan peregangan secara rutin.
5. Konsumsi obat pereda nyeri sesuai aturan jika diperlukan.
Rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki, renang, atau yoga untuk menjaga kelenturan otot dan melancarkan peredaran darah.
Meski begitu, jika nyeri tidak juga membaik atau justru semakin parah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini penting agar penyebab nyeri dapat diketahui secara pasti dan ditangani sesuai kondisi medis yang mendasarinya. (**)
