Kabarpublic.com – Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, meninjau langsung proses pembukaan akses jalan yang tertimbun material longsor di Kilometer 11, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Jumat (31/10/2025).
Longsor yang terjadi pada Kamis malam (30/10/2025) itu menutup total jalur penghubung antara Latuppa, Kota Palopo, dengan Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu. Akibatnya, arus lalu lintas dan mobilitas warga sempat terhenti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Infrastruktur, Jutdes Juhlan, ST, mengatakan, atas arahan langsung dari Wali Kota, pihaknya segera menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.
“Atas petunjuk Ibu Wali Kota, kami langsung menurunkan excavator untuk membersihkan dan menyingkirkan material longsor yang menutup jalan,” ujar Jutdes.
Ia menjelaskan, pembersihan dilakukan setelah berkoordinasi dengan BPBD Kota Palopo guna memastikan lokasi aman dari potensi longsor susulan.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD. Setelah dinyatakan aman, alat berat kami operasikan untuk membuka kembali akses jalan lintas kabupaten ini. Harapannya, konektivitas dan mobilitas masyarakat dapat kembali lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, dalam kunjungannya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama memasuki musim hujan di akhir tahun.
“Saya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi longsor. Pemerintah juga akan terus siaga dalam penanggulangan bencana,” kata Naili.
Ia juga meminta jajarannya untuk senantiasa siap siaga dan melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi situasi darurat.
Sebelumnya di beritakan, longsor terjadi disebabkab hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (30/10/2025) sore memicu tanah longsor di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang.
Material tanah dan bebatuan menutupi seluruh badan jalan di kilometer 11 poros Latuppa yang menghubungkan Kota Palopo dengan Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Palopo, Rachmad, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 20.41 Wita.
“Longsor dipicu oleh cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan perbukitan selama beberapa jam,” ujarnya, Jumat (31/10/2025) pagi.
Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas di jalur penghubung Palopo–Bastem lumpuh total.
“Material longsoran menutupi seluruh badan jalan dan satu tiang listrik juga tumbang tertimpa tanah dan batuan,” kata Rachmad. (**)
