Kabarpublic.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo Muhammad Syaf’i, menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk rehabilitasi sarana dan prasarana seta fasilitas umum yang terdampak banjir, Rabu (24/12/2025).
Adapun total bantuan yang disalurkan di Provinsi Sumatra Utara itu mencapai Rp20.840.000.000.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wamenag kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara, Ahmad Qosbi, di Aula STIT Aufa Royhan, Kota Padangsidimpuan.
Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi rumah ibadah, Kantor Urusan Agama (KUA), pondok pesantren, serta madrasah yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir.
Pada kesempatan yang sama, turut diserahkan bantuan secara simbolis dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp350 juta sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian antarwilayah.
Wamenag Romo Muhammad Syaf’i menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Kementerian Agama untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, khususnya ketika warga dan fasilitas umum terdampak bencana.
“Kementerian Agama telah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki gedung madrasah, KUA, kantor Kemenag, serta berbagai infrastruktur lainnya yang rusak akibat bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” ujar Wamenag.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Menurutnya, bencana alam yang terjadi tidak semata-mata disebabkan oleh cuaca ekstrem, tetapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota di Sumatra Utara telah menyalurkan donasi dari Kemenag sebesar Rp500 juta ke berbagai posko banjir di daerah terdampak.
“Bantuan tersebut telah disalurkan ke sejumlah wilayah, di antaranya Kabupaten Langkat, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara,” jelasnya.
Selain itu, Ahmad Qosbi mengungkapkan bahwa keluarga besar Kanwil Kemenag Sumut juga melakukan penggalangan donasi internal.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp800 juta dan telah disalurkan kepada aparatur sipil negara (ASN) Kemenag yang terdampak bencana banjir di Sumatra Utara.
“Donasi yang terkumpul disalurkan melalui panitia yang telah dibentuk. Ini adalah amanah, sehingga panitia harus bekerja maksimal agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegasnya. (**)







