NasionalNewsPilihan Editor

Kemenag Perkenalkan Masjid Ramah Lingkungan di Indonesia dalam Forum IF20 Brazil

71
×

Kemenag Perkenalkan Masjid Ramah Lingkungan di Indonesia dalam Forum IF20 Brazil

Sebarkan artikel ini
Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana di Brazil. (Foto : Kemenag)

Kabarpublic.com – Pada G20 Interfaith Forum (IF20) yang berlangsung di Brasilia, Brazil, pada 19-22 Agustus 2024, Kementerian Agama (Kemenag) berbagi pengalaman tentang pengelolaan masjid dan peran tokoh agama dalam pelestarian lingkungan serta penanganan perubahan iklim.

Forum ini menjadi kesempatan bagi Kemenag untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13, yang berfokus pada perubahan iklim.

Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, menekankan pentingnya melaporkan data terkait kerusakan lingkungan kepada pemuka agama, agar pemuka agama dapat memberi edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat.

Baca juga:  Ribuan PNS Kemenag Ikut Pemetaan Kompetensi Berbasis Komputer

“Saat diskusi berlangsung, muncul pertanyaan mengenai langkah penanganan perubahan iklim dalam agama, seperti mengurangi penggunaan plastik dan menguatkan narasi pelestarian lingkungan melalui khotbah dan kurikulum pendidikan,” ujar Akmal kepada wartawan, Rabu (28/8/2024), dilansir dari laman resmi kemenag.go.id.

Akmal menyampaikan, tokoh agama memiliki peran besar dalam membentuk pandangan dan tindakan masyarakat terkait isu ini.

“Apabila tokoh agama yang bicara, jemaah pasti akan mendengarkannya. Jadi, bila tokoh agama memiliki perspektif lingkungan, itu akan berkontribusi besar dalam mengubah mindset jemaah,” kata Akmal.

Baca juga:  Debat Pertama Pilwalkot Palopo, Ini Tema yang Akan Dibahas!

Kemenag telah menjalankan program Rintisan Masjid Ramah Lingkungan yang menyediakan infrastruktur seperti tempat sampah terpilah dan sanitasi. Program ini merupakan salah satu langkah Kemenag dalam mendukung pengelolaan masjid yang ramah lingkungan.

Ke depan, Kemenag berencana untuk mereplikasi konsep masjid ramah lingkungan di seluruh Indonesia.

Selain itu, Kemenag akan menggelar International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 sebagai sarana untuk menyebarkan ide dan konsep terkait masjid ramah lingkungan.

“Melalui ISIM, kami berharap memiliki konsep yang lebih solid terkait masjid ramah lingkungan yang dapat direplikasi,” tambah Akmal.

Baca juga:  Kemenag Tetapkan 1.998 Peserta MTQ Nasional ke-30 di Kaltim

Dengan pendekatan berbasis agama, Kemenag optimis dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat, serta berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim secara lebih luas. (**)