HeadlineNasionalNewsPilihan Editor

Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Terpaksa Tinggalkan Panggung Resepsi Pernikahan

49
×

Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Terpaksa Tinggalkan Panggung Resepsi Pernikahan

Sebarkan artikel ini
Nur Qoyyimah, peserta asal Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang Ikut Tes CPNS.

Kabarpublic.com – Nur Qoyyimah, peserta asal Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, menjalani perjuangan yang tak biasa saat mengikuti uji praktik SKB CPNS Kemenag pada Sabtu (28/12/2024).

Berbeda dari peserta lainnya, perempuan ini terpaksa mengenakan gaun pengantin untuk mengikuti ujian di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, karena bersamaan dengan resepsi pernikahannya di rumahnya, Desa Gambiran, Kecamatan Pamotan.

Qoyyim, yang sangat bersemangat mengikuti tes CPNS, mengaku harus berkejaran waktu antara ujian dan pesta pernikahan yang telah direncanakan jauh-jauh hari oleh keluarga.

“Tanggal ujian SKB baru muncul setelah jauh-jauh hari keluarga kami menetapkan tanggal pernikahan,” ungkap Qoyyim saat diwawancara setelah mengikuti ujian di aula Kemenag Rembang.

Baca juga:  Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi di Periode Presiden Jokowi

Meski begitu, kedua peristiwa penting dalam hidupnya, pernikahan dan ujian CPNS—harus dijalani bersamaan.

Qoyyim pun harus meninggalkan kursi pengantin dan berlari menuju lokasi ujian di Kemenag Rembang, meninggalkan tamu-tamu yang telah hadir di resepsi.

Salah satu penyemangat bagi Qoyyim adalah suami tercinta, Taufiqurrahman, yang dengan sepenuh hati mendukungnya.

Bahkan, suami ikut turun dari panggung pesta untuk menemani Qoyyim menjalani ujian praktik SKB CPNS. Dengan dukungan suami, Qoyyim yang mengambil formasi guru Al-Qur’an dan Hadis merasa lebih semangat menghadapi ujian.

Baca juga:  Kemenag Raih Tingkat Kepatuhan 100% dalam Laporan LHKPN 2024

Perjalanan menuju tes CPNS ini tidak mudah bagi Qoyyim. Selain mempersiapkan segalanya untuk pernikahan, ia juga harus mempersiapkan diri menghadapi ujian.

“Deg-degannya itu dobel-dobel. Ya deg-degan nikah, juga deg-degan ujian CPNS,” kata Qoyyim. Namun, ia menjalani semua ini dengan penuh kesungguhan. Beberapa bulan terakhir, ia mengikuti bimbingan online untuk mempersiapkan ujian CPNS, belajar kisi-kisi soal, dan terus berusaha mencapai cita-citanya sebagai PNS.

Setelah selesai menjalani tes SKB, Qoyyim kembali ke lokasi pernikahan untuk melanjutkan resepsi dan menyambut para tamu.

Baca juga:  Kemenag Perkenalkan Masjid Ramah Lingkungan di Indonesia dalam Forum IF20 Brazil

“Hidup harus diperjuangkan. Ikhtiar untuk menggapai cita-cita sebagai PNS dijalani dengan penuh kesungguhan,” ujarnya.

Harapan Qoyyim kini adalah bisa lulus menjadi CPNS dan mendapatkan NIP, sebagai kado terindah untuk pernikahannya. “Jika sudah memilih tujuan, Insya Allah Tuhan akan memberikan jalan,” katanya penuh keyakinan.

Qoyyim berharap, kelulusan tes CPNS ini menjadi hadiah istimewa yang melengkapi momen bahagia dalam hidupnya. (**)