Kabarpublic.com – Pemerintah Kota Palopo menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mengoptimalkan pengelolaan koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.
Melalui kerja sama dengan layanan BNI Direct dan Agen 46, koperasi di Palopo kini dapat menikmati inovasi layanan keuangan yang lebih mudah, efisien, dan terjangkau.
Sosialisasi program ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo, Supiati, mewakili Wali Kota Palopo, di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (24/9/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkot dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi berbasis desa dan kelurahan.
Business Branch Manager BNI Cabang Palopo, Abdul Rahim Muhadi, menegaskan bahwa pengelolaan koperasi Merah Putih merupakan kebutuhan mendesak bagi penguatan ekonomi rakyat.
“Tidak ada alasan tidak bermanfaat atau tidak berminat, karena ini adalah bagian dari upaya memperkuat ekonomi rakyat di tingkat kelurahan,” tegas Abdul Rahim.
BNI mendapatkan mandat khusus untuk mengelola 48 koperasi Merah Putih di zona satu Palopo.
Menurutnya, hal ini menjadi momentum penting bagi BNI untuk hadir bukan hanya sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis koperasi dan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal.
Supiati menambahkan, program ini merupakan implementasi arahan pemerintah pusat dan provinsi.
Kota Palopo bersama Kabupaten Luwu ditunjuk sebagai wilayah pilot project BNI untuk pengembangan koperasi Merah Putih.
Tahapan sosialisasi hingga penerbitan surat edaran resmi telah dilaksanakan secara sistematis.
“Koperasi Merah Putih ke depan akan mendapat berbagai program pembiayaan yang memudahkan pengembangan usaha di kelurahan,” jelas Supiati.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri para ketua dan bendahara koperasi Merah Putih serta lurah se-Kota Palopo, menandai sinergi kuat antara pemerintah daerah, perbankan, dan koperasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat. (**)
