Kabarpublic.com – Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 tingkat Kabupaten Luwu, Senin (10/11/2025), menjadi momen istimewa bagi Bupati Luwu, H. Patahudding.
Di hadapan peserta upacara, ia mempersembahkan satu unit Excavator Amphibi senilai Rp 5,8 miliar sebagai wujud nyata komitmen untuk mewujudkan visi, misi, dan prioritas pembangunan Kabupaten Luwu 2025–2030.
Bupati Patahudding langsung menuju podium kehormatan dan secara simbolis menyerahkan unit Excavator Amphibi kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu, Ir. Usdin Iskandar.
“Hari ini saya serahkan satu unit excavator amphibi senilai Rp 5,8 miliar untuk digunakan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Luwu, utamanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan upaya mitigasi bencana,” ungkap Patahudding.
Ia menjelaskan, pengadaan alat berat tersebut merupakan bagian dari janji politiknya bersama Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, saat masa kampanye Pilkada Luwu 2024.
Janji itu muncul dari banyaknya keluhan masyarakat terkait bencana banjir akibat pendangkalan muara sungai di berbagai wilayah.
“Alhamdulillah, janji kami saat kampanye kini menjadi visi misi dan program prioritas pembangunan Kabupaten Luwu 2025–2030,” katanya.
“Kehadiran Excavator Amphibi ini menjadi bukti nyata pemerintah hadir untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Luwu, Dr. Moh. Arsal Arsyad, S.STP, menilai penyerahan alat berat tersebut menjadi salah satu implementasi komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam menuntaskan program prioritas daerah.
“Ada tujuh misi pembangunan Kabupaten Luwu, dan pada poin ketujuh disebutkan tentang mewujudkan kelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. Program prioritas Luwu Lestari menegaskan pentingnya peningkatan mitigasi bencana melalui pengadaan Excavator Amphibi serta pembentukan Desa Tangguh Bencana,” terang Arsal.
Plt Kepala DLH Luwu, Ir. Usdin Iskandar, menyambut baik pengadaan alat berat tersebut.
Menurutnya, Excavator Amphibi akan menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan sedimentasi dan pendangkalan sungai yang selama ini menjadi penyebab utama banjir di Kabupaten Luwu.
“Banyak alur sungai di Luwu mengalami pendangkalan pada bagian muara. Selama ini kita kesulitan melakukan pengerukan karena tidak ada alat berat yang sesuai,” ujarnya.
“Dengan hadirnya Excavator Amphibi merek Hitachi Amphibious ZAXIS 200 LC ini, kegiatan normalisasi sungai bisa berjalan maksimal dan akan sangat membantu dalam mitigasi bencana,” jelas Usdin menambahkan.
Penyerahan alat berat senilai Rp 5,8 miliar tersebut menjadi simbol semangat kepahlawanan dalam bentuk nyata: pengabdian dan kerja keras pemerintah untuk melindungi masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan Kabupaten Luwu. (**)







