Kabarpublic.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kaum perempuan, Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag secara resmi membuka kegiatan Workshop Etika Pergaulan dan Public Speaking yang digelar atas kerja sama antara TP-PKK Kabupaten Luwu dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Kamis (7/8/2025).
Bupati Luwu menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilainya sejalan dengan visi pemerintahan Kabupaten Luwu dalam memperkuat kualitas SDM.
“Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh perencanaan dan kemampuan keuangan daerah, tetapi yang paling penting adalah pengembangan kualitas SDM. Karena itu, saya menyampaikan apresiasi atas inisiatif TP-PKK dan DPMD yang telah menghadirkan kegiatan strategis ini,” ungkap H. Patahudding.
Menurutnya, pembangunan karakter (character building) merupakan fondasi utama dalam mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing.
Kegiatan seperti workshop ini menjadi salah satu cara konkret dalam membentuk kepribadian serta etika berinteraksi yang positif di tengah masyarakat.
“Bekal kepribadian dan etika pergaulan yang baik tak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tapi juga mendorong para kader untuk menanamkan nilai-nilai moral dalam setiap interaksi sosial,” tambahnya.
Ia berharap para peserta bisa menjadi teladan dan agen perubahan di lingkungan masing-masing, mendorong terciptanya organisasi yang humanis, profesional, dan responsif, sejalan dengan semangat “Tana Luwu Malebbi” sebuah komitmen untuk mereaktualisasikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang telah lama menjadi identitas masyarakat Luwu.
Sementara itu, Kepala Dinas DPMD, Kasmaruddin, menekankan pentingnya penanaman nilai etika sejak dini dalam kehidupan bermasyarakat.
“Etika pergaulan harus diterapkan sejak usia dini, mulai dari lingkungan keluarga hingga kehidupan sosial. Karena itu, pelaksanaan workshop ini sangat relevan untuk membentuk masyarakat yang santun dan saling menghargai,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen moril TP-PKK dalam mendukung visi pembangunan SDM unggul dan pelayanan publik yang profesional.
“Etika dan kepribadian adalah investasi penting untuk menciptakan citra positif, baik secara personal maupun institusional. Kegiatan ini juga sejalan dengan filosofi lokal Taro Ada Taro Gau, yang mengedepankan nilai saling menghargai dan menghormati,” jelasnya.
Ia berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari workshop dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup organisasi maupun saat berinteraksi dengan masyarakat luas.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Haeril Al Fajri (Soft Skill Development Trainer dan Consultant) dan Herawan Syamsuddin Toni (Staf Humas Pemkot Palopo).
Peserta yang hadir berasal dari berbagai organisasi wanita, seperti TP-PKK, Gabungan Organisasi Wanita, Dharma Wanita Persatuan, IKA DPRD, Bhayangkari, IWAPI, Perempuan Indonesia Maju, dan sejumlah organisasi perempuan lainnya.
Dengan antusiasme tinggi peserta dan dukungan penuh pemerintah daerah, workshop ini diharapkan mampu mencetak kader-kader perempuan yang tidak hanya cerdas dan percaya diri, namun juga berakhlak mulia serta mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. (**)