DaerahNewsPilihan Editor

Basarnas Makassar Terus Lakukan Evakuasi Warga Terdamapk Banjir di Sulsel

6
×

Basarnas Makassar Terus Lakukan Evakuasi Warga Terdamapk Banjir di Sulsel

Sebarkan artikel ini
Tim Basarnas Makassar saat melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. (Ist)

Kabarpublic.com – Tim Basarnas Makassar masih berjibaku melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang terus mengguyur sejak pagi hingga malam hari, memperparah kondisi di daerah rawan genangan.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh. Arif Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan enam tim untuk membantu proses evakuasi warga di beberapa lokasi yang terdampak parah.

“Hari ini kami terjunkan 6 tim guna membantu proses evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik banjir,” ungkapnya.

Baca juga:  Update Korban Kapal Yuiee Jaya II: 1 Ditemukan, 19 Dalam Pencarian Tim Sar

Empat wilayah utama yang menjadi fokus evakuasi adalah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.

Berikut pembagian tugas dan kondisi terkini di lapangan:

Tim 1 bertugas di Kecamatan Biring Kanaya, Kota Makassar. Ketinggian air di lokasi ini berkisar antara 50 cm hingga 1 meter, tetapi telah menunjukkan tanda-tanda surut.

Tim 2 dan Tim 3 berada di Kabupaten Pangkep. Kondisi air serupa, dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter, juga mulai surut.

Tim 4 memantau situasi di Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, dengan kondisi air yang mulai surut pada ketinggian 50 cm hingga 1 meter.

Baca juga:  Akper Sawerigading Kini Jadi Stikes Kamus Arunika Palopo

Tim 5 berada di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, di mana ketinggian air juga mulai turun ke 50 cm hingga 1 meter.

Tim 6 bertugas di enam kecamatan di Kabupaten Soppeng. Namun, di Kecamatan Lilirilau, ketinggian air justru meningkat hingga 1,5 meter.

Seluruh tim di lapangan terus berkoordinasi dengan unsur gabungan, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan relawan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, memastikan bahwa tim tetap siaga selama 24 jam untuk merespons laporan warga dan mengantisipasi cuaca ekstrem.

Baca juga:  Perangkat Daerah Diminta Libatkan Forum Anak dalam Setiap Kegiatan Pemda

“Kami akan selalu siap siaga untuk menindaklanjuti setiap laporan warga. Jika air surut dan curah hujan menurun, tim akan kami tarik untuk standby di kantor,” ujar Andi Sultan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi darurat ke Basarnas Makassar agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. (*)