PALOPO, KABARPUBLIC.COM – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palopo menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban bencana longsor di Dusun Kadinge, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Rabu (15/05/2024).
Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh BPC GMKI Palopo beserta anggota di dampingi Pengurus Pusat PPGT Kordinator Wilayah 1 Luwu dan Ketua PPGT Klasis Luwu kepada perwakilan korban di posko bantuan daerah Padang Rura.
“GMKI Palopo turut berduka cita atas musibah longsor dan banjir yang terjadi. Bencana di Luwu juga menjadi duka bagi seluruh civitas GMKI Cabang Palopo,” kata Ketua Cabang GMKI Palopo Ones Pabua pada saat penyaluran bantuan logistik kepada korban bencana longsor di Luwu (15/05/2024).
Ones Pabua juga berpesan kepada seluruh warga yang terdampak longsor agar tetap semangat dan kuat dalam menghadapi musibah yang terjadi.
“Semoga kita semua tetap sehat, tetap kuat dan jangan putus harapan, dan sembari kita berdoa agar semuanya segera pulih kembali,” ujarnya.
Pengurus Pusat PPGT Kordinator Wilayah 1 Luwu Roni Walalangi turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi dan berharap bantuan yang diserahkan dapat sedikit meringankan beban yang di rasakan warga.
Tidak hanya itu, Roni juga menyampaikan PPGT dan GMKI siap memberikan bantuan lainnya jika diperlukan, misalnya membantu pada saat renovasi rumah warga.
“Kami terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” Kata Roni Walalangi.
Adapun bantuan logistik yang di salurkan berupa beras, telur, air dos, makanan kaleng, perlengkapan mandi, popok bayi, susu, pakaian layak pakai, selimut dan obat-obatan sebanyak dua mobil yang diserahkan langsung ke posko bantuan.
Salah satu warga di lokasi bencana yang juga merupakan proponen digereja Toraja Jemaat Golgota Kadinge mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh donatur yang telah membantu warga di dusun Kadinge.
“Terima kasih kepada semua donatur yang telah mengirimkan bantuannya semoga ini dapat meringankan beban yang kami alami,” ucapnya.
