DaerahNewsPilihan Editor

Lapas Palopo Fokus Tingkatkan Pembinaan WBP di Sektor UMKM dan Ketahanan Pangan

6
×

Lapas Palopo Fokus Tingkatkan Pembinaan WBP di Sektor UMKM dan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Kalapas Palopo saat silaturahmi bersama awak media.

Kabarpublic.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, Jose Quelo, menyampaikan komitmennya untuk memfokuskan pembinaan warga binaan melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan silaturahmi bersama awak media, Senin (6/10/2025).

Ia menekankan pentingnya pembinaan produktif bagi warga binaan sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial dan pengurangan angka residivisme.

“Kita di Lapas Palopo akan fokus terhadap sektor UMKM untuk warga binaan pemasyarakatan,” ujar Jose.

Baca juga:  Wanita di Palopo Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Selain UMKM, program pembinaan juga diarahkan pada sektor ketahanan pangan yang dinilai strategis dalam mendukung program nasional.

“Program fokus kita juga untuk ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional,” tambahnya.

Namun demikian, Jose menjelaskan bahwa keterlibatan dalam program ketahanan pangan hanya diperuntukkan bagi warga binaan yang tidak terlibat dalam kasus narkotika.

“Warga binaan yang akan kita libatkan dalam ketahanan pangan itu sendiri hanya narapidana yang tidak terlibat narkotika,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jose mengakui bahwa kondisi Lapas Kelas IIA Palopo saat ini mengalami overkapasitas, dengan mayoritas penghuni berasal dari kasus narkotika.

Baca juga:  Dinkes Catat Kasus DBD di Palopo Capai 58 Orang

Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembinaan.

“Mengingat kondisi Lapas Palopo sudah overkapasitas dengan banyaknya napi, di mana kondisi lapas saat ini paling banyak dihuni napi dengan kasus narkotika,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti tren tingginya angka keluar-masuk napi dengan kasus serupa.

Untuk itu, pihaknya akan memperkuat program pembinaan agar warga binaan memiliki bekal keterampilan dan mental yang lebih baik saat kembali ke masyarakat.

“Masih banyak napi yang keluar masuk dari lapas dengan kasus-kasus yang serupa. Untuk itu ke depan kita akan tingkatkan pembinaan kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan),” pungkasnya.

Baca juga:  Sepanjang Tahun 2024, BNN Palopo Rehabilitasi Ratusan Penyalahguna Narkoba