DaerahNewsPilihan Editor

Pria di Luwu Ditemukan Meninggal Membusuk di Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan

5
×

Pria di Luwu Ditemukan Meninggal Membusuk di Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Kabarpublic.com – Warga Dusun Hati Damai, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya pada Sabtu (21/6/2025) sore.

Korban diketahui bernama Aris (32), seorang wiraswasta yang tinggal seorang diri di kediamannya.

Jasadnya pertama kali ditemukan oleh rekannya, Annas, sekitar pukul 15.30 Wita, saat hendak mengajaknya membantu memasang dekorasi pesta pernikahan.

“Annas bermaksud mengajak korban untuk membantu memasang dekorasi pesta pernikahan. Namun, setelah beberapa kali mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah,” ungkap Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung.

Baca juga:  Bupati Luwu Apresiasi Gubernur Sulsel atas Transfer DBH Rp6 Miliar

Merasa curiga, Annas kemudian mengintip melalui jendela kamar dan dikejutkan oleh pemandangan tubuh Aris yang sudah dalam kondisi membengkak dan mulai membusuk.

Ia segera memberitahu warga sekitar, yang selanjutnya menghubungi Fitri saudara korban. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke pihak Polsek Belopa.

Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu dan Polsek Belopa, yang dipimpin oleh Kapolsek Belopa, AKP Ralim, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Batara Guru untuk pemeriksaan medis.

Baca juga:  Perumda Tirta Mangkaluku Raih Peringkat Pertama di Sulsel

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Aris memiliki riwayat penyakit gondok beracun dan asma akut.

Ia terakhir kali terlihat dalam kondisi sehat oleh saudarinya, Fitri, pada Rabu pagi, 18 Juni 2025.

Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk segera memakamkan jenazah.

Rencananya, proses pemakaman akan dilangsungkan pada Minggu pagi, 22 Juni 2025.

Meski pihak keluarga telah menyatakan tidak menginginkan autopsi, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan awal.

“Kami tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada unsur pidana di balik kematian korban,” jelasnya. (**)

Baca juga:  Bupati Luwu Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Latimojong, Dorong Percepatan Akses Jalan