DaerahNewsPilihan Editor

Hilang di Gunung Bawakaraeng, Pendaki Ditemukan dalam Kondisi Lemah

39
×

Hilang di Gunung Bawakaraeng, Pendaki Ditemukan dalam Kondisi Lemah

Sebarkan artikel ini
Pendaki yang hilang di Gunung Bawakaraeng dievakuasi.

Kabarpubli.com – Seorang pendaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang sejak Minggu (23/2/2025), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Pendaki bernama Ani (20), warga Jalan Pelita, Makassar, ditemukan oleh pendaki lain di sekitar Pos 10 dalam kondisi lemah.

Setelah itu, ia dibawa ke tenda untuk beristirahat sebelum keberadaannya dilaporkan kepada tim SAR Gabungan pada Minggu malam.

Ani diketahui mendaki Gunung Bawakaraeng bersama rombongan yang berjumlah 17 orang dengan tujuan mencapai puncak pada Minggu (23/2/2025).

Baca juga:  Jatuh di Sungai Bendungan PLTU, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal

Namun, saat tiba di Pos 9, hujan lebat disertai kabut tebal membuat Ani terpisah dari rombongan.

Setelah melakukan pencarian namun tidak menemukan Ani, rekan-rekannya segera melapor kepada tim SAR untuk meminta bantuan.

Ketika ditemukan, kondisi Ani masih dalam keadaan lemah. Tim SAR Gabungan segera memberikan penanganan medis awal di Pos 10 sebelum mengevakuasinya menggunakan tandu portable melalui jalur Tassoso, Kabupaten Sinjai, yang dikenal sebagai jalur tercepat dalam proses evakuasi.

“Tim SAR gabungan bertemu dengan korban tadi pagi sekitar pukul 11.00 WITA. Pendaki ini ditemukan dalam keadaan lemah sehingga tim memberikan penanganan medis lapangan agar kondisinya tidak semakin parah, kemudian dievakuasi melalui jalur Tassoso,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Makassar, Andi Sultan, SE, Senin (24/2/2025).

Baca juga:  Pesantren Muhammadiyah Balebo Kirim 150 Santri di Ajang Kemah Tahfidz dan Bahasa VII di Palopo

Tim SAR Gabungan bersama Ani (survivor) tiba di Posko Registrasi Bulu Ballea, Kabupaten Gowa, pada Senin sore (24/2) sekitar pukul 18.04 WITA dengan menggunakan rescue car.

“Kondisi korban masih dalam keadaan lemah sehingga kami rencanakan untuk mengevakuasinya ke Puskesmas Tinggimoncong guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tambah Andi Sultan. (*)