DaerahNewsPilihan Editor

Angin Puting Beliung Terjang Luwu, Pemerintah Lakukan Penanganan Cepat

84
×

Angin Puting Beliung Terjang Luwu, Pemerintah Lakukan Penanganan Cepat

Sebarkan artikel ini
Penganan pasca angin puting beliung menerjang Kabupaten Luwu. (Ist)

Kabarpublic.com – Peristiwa puting beliung yang menerjang Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, langsung mendapatkan penanganan pasca bencana.

Pemerintah daerah bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Dinas Sosial, serta Dinas Perumahan dan Permukiman telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan asesmen.

Camat Larompong Selatan, Herman Alias, mengungkapkan bahwa bantuan sementara yang disalurkan oleh Dinas Sosial berupa terpal.

“Hampir semua rumah yang terdampak kehilangan atap. Ini mengkhawatirkan, karena kalau hujan, kasihan mereka,” ujarnya, Jumat (7/2).

Baca juga:  Kasus Pembunuhan Feny Ere Terus Diselidiki, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Selain itu, kondisi di wilayah itu mengalami pemadaman listrik dan gangguan jaringan komunikasi.

Herman menjelaskan bahwa pemadaman listrik dilakukan oleh PLN untuk menghindari potensi bahaya bagi warga.

“Jaringan komunikasi seluler juga terganggu, sehingga sulit bagi kami untuk menyampaikan laporan,” tambahnya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Luwu melaporkan bahwa puting beliung tersebut menyebabkan kerusakan pada 40 rumah di Larompong Selatan.

Dari jumlah tersebut, dua rumah di Desa Dadeko mengalami kerusakan berat. Sementara di Desa Bonepute, satu unit rumah mengalami kerusakan berat dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan sedang.

Baca juga:  Ribuan Masyarakat Antusias Sambut Kedatangan Agus-Win

“Jumlah rumah yang rusak di Larompong Selatan sebanyak 40 rumah, dua di antaranya mengalami kerusakan berat di Desa Dadeko. Sementara di Desa Bonepute, satu unit rusak berat dan satu rumah rusak sedang,” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu, Kariyadi.

Saat ini, pemerintah daerah bersama pihak terkait masih terus melakukan pendataan serta upaya pemulihan bagi warga terdampak. (*)