DaerahNews

Angka Kematian Akibat Lakalantas di Luwu Timur Meningkat di Tahun 2024

128
×

Angka Kematian Akibat Lakalantas di Luwu Timur Meningkat di Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Polres Luwu Timur saat mengelar konferensi pers.

Kabarpublic.com – Satlantas Polres Luwu Timur mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sepanjang 2024, terdapat 274 kasus kecelakaan, lebih rendah dibandingkan 283 kasus yang tercatat pada 2023.

Namun, meskipun jumlah kecelakaan menurun, angka kematian akibat kecelakaan justru meningkat.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (31/12/2024), menyatakan bahwa tahun ini sebanyak 52 orang meninggal dunia akibat kecelakaan, naik dari tahun sebelumnya.

Baca juga:  Soal Penyerobotan Lahan di Latimojong, Begini Penjelasan PT Masmindo

Selain itu, 10 orang mengalami luka berat dan 430 orang mengalami luka ringan.

Kapolres Zulkarnain menjelaskan bahwa beberapa faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di Luwu Timur meliputi:

Pengendara yang melampaui batas kecepatan, kelalaian dan tidak mematuhi rambu lalu lintas, tidak menjaga jarak aman saat berkendara dan Kondisi jalan yang sempit di beberapa titik jalan poros Luwu Timur, terutama di Trans Sulawesi.

“Kondisi jalan bagus tapi sempit menjadi salah satu faktor utama kecelakaan di beberapa titik,” ujar AKBP Zulkarnain.

Baca juga:  DPC PPDI Luwu Timur Resmi Terbentuk

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Polres Luwu Timur telah berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR, untuk melakukan pelebaran jalan di wilayah yang rawan kecelakaan.

Di sisi lain, Polres Luwu Timur juga menerapkan tindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas.

Sepanjang 2024, pihak kepolisian mencatat 1.834 teguran kepada pelanggar, sementara sebanyak 151 pelanggaran dikenakan sanksi tilang, baik secara manual maupun melalui sistem tilang elektronik (ETLE).

“Pelanggaran fatal tetap kami tindak tegas. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada para pengendara,” tambahnya.

Baca juga:  Program Compact II MCC: Indonesia-AS Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Kapolres Zulkarnain berharap masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku untuk mencegah kecelakaan yang merugikan semua pihak.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara demi menekan angka kecelakaan dan korban jiwa di masa mendatang. (**)