Kabarpublic.com – Festival Seni dan Budaya Kombong Pitu Masapi resmi digelar pada Jumat (27/12/2024) di Pelataran Rumah Adat Kombong Pitu Masapi, Desa Sepakat, Kecamatan Masamba.
Acara ini diinisiasi oleh Tim Produksi Kombong Pitu Masapi Art and Culture Festival sebagai upaya melestarikan dan memperkuat budaya lokal.
Pembukaan festival dihadiri oleh Tomakaka ke-25 Masapi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Akram Risa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Misbah, Camat Masamba Andi Yasir, serta jajaran Danramil, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Kehadiran Bupati terpilih Luwu Utara periode 2025–2030, Andi Abdullah Rahim, S.T., semakin menyemarakkan acara ini.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemda Luwu Utara, Akram Risa, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan festival ini.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia, terkhusus warga Desa Sepakat yang menginisiasi kegiatan ini,” ujar Akram.
Menurut Akram, festival ini merupakan langkah strategis untuk membangkitkan kembali budaya Masapi sebagai bagian dari upaya kemandirian dan kemajuan Luwu Utara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan budaya kita di Masamba. Dengan kebersamaan, Luwu Utara dapat menjadi lebih mandiri, modern, dan harmonis,” tambahnya.
Bupati terpilih Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menegaskan bahwa pelestarian budaya akan menjadi perhatian serius pemerintah ke depan.
Ia menyoroti pentingnya keberadaan Kementerian Kebudayaan yang baru dibentuk sebagai peluang besar bagi pengembangan budaya daerah.
“Budaya ini harus menjadi penguat karakter kita. Alhamdulillah, malam ini saya sangat bersyukur melihat semangat adik-adik panitia yang telah menginisiasi kegiatan ini,” ungkap Andi Rahim.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara generasi muda dan para orang tua di Desa Sepakat dalam menjaga budaya Masapi.
Menurutnya, kolaborasi ini memberikan harapan besar untuk memperkenalkan budaya Masapi lebih luas.
“Dengan kebijaksanaan para orang tua dan semangat anak muda, saya menyarankan agar festival ini dijadikan agenda rutin tahunan. Kita harus punya ide besar untuk melestarikan budaya kita,” tandasnya.
Festival Seni dan Budaya Kombong Pitu Masapi menjadi momen penting untuk menggali dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang ada di Luwu Utara.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat karakter budaya lokal tetapi juga membuka peluang untuk memperkenalkan budaya Masapi di tingkat yang lebih luas.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, harapannya Festival Kombong Pitu Masapi dapat menjadi agenda tahunan yang membawa dampak positif bagi pelestarian budaya dan identitas Luwu Utara. (*)