Lifestyle

Apa Manfaat Minum Cuka Apel Setiap Hari?

64
×

Apa Manfaat Minum Cuka Apel Setiap Hari?

Sebarkan artikel ini
Cuka apel. (Int)

Kabarpublic.com – Cuka sari apel telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.

Meski begitu, cuka sari apel tetap harus digunakan dengan bijak karena tingkat keasamannya yang cukup tinggi, yaitu sekitar 5 persen, yang dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari konsumsi cuka sari apel setiap hari, berdasarkan hasil penelitian dan ulasan ahli.

1. Kontrol Gula Darah Lebih Baik

Salah satu manfaat cuka sari apel yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Eating Well, cuka sari apel mengandung asam asetat yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan laju penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Hal ini membantu mencegah lonjakan glukosa yang berbahaya dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, cuka sari apel juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam penggunaan glukosa sebagai sumber energi.

Baca juga:  Efek Kurang Tidur Lebih Merusak Bagi Perempuan?

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Cuka sari apel mengandung probiotik, bakteri baik yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Probiotik membantu meningkatkan kesehatan mikrobioma usus, yang berfungsi mendukung proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Namun, perlu diingat bahwa cuka sari apel yang telah dipasteurisasi biasanya tidak mengandung probiotik hidup.

Oleh karena itu, jika Anda mencari manfaat pencernaan dari probiotik, pastikan untuk memilih cuka sari apel yang masih mentah dan belum dipasteurisasi.

3. Mengontrol Berat Badan

Manfaat lain yang sering dikaitkan dengan cuka sari apel adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka sari apel dapat menekan nafsu makan, sehingga membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Baca juga:  Terlalu Banyak Berada di Depan Layar di Usia 20-an Tingkatkan Risiko Serangan Jantung?

Tinjauan dalam Nutrients pada 2019 juga mendukung klaim ini, meski hasilnya optimal jika dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Ini menjadikannya salah satu opsi yang populer untuk menjaga berat badan ideal.

4. Menurunkan Risiko Infeksi Mikroba

Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi jamur dan bakteri.

Menurut beberapa penelitian, kandungan fenolik dalam cuka sari apel memiliki kemampuan untuk membunuh mikroba tertentu, meskipun sebagian besar studi ini berfokus pada penggunaannya sebagai alat kebersihan sanitasi daripada pencegahan penyakit serius.

Meskipun demikian, manfaat ini tetap penting untuk menjaga kebersihan tubuh.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Sebuah uji klinis yang diterbitkan dalam Frontiers in Clinical Diabetes and Healthcare pada 2023 menemukan bahwa mengonsumsi 30 mililiter cuka sari apel setiap hari selama delapan minggu dapat menurunkan rasio LDL secara signifikan.

Baca juga:  Ini 5 Destinasi Wisata yang Bisa Anda Kunjungi di Palopo

Hal ini menunjukkan potensi manfaat cuka sari apel dalam menjaga kesehatan jantung, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek jangka panjangnya.

Kesimpulan

Minum cuka sari apel setiap hari memang bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, terutama dalam hal kontrol gula darah, pencernaan, berat badan, dan kesehatan jantung.

Namun, konsumsi cuka sari apel harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang tepat. Jangan lupa untuk mencampurnya dengan air agar tidak merusak gigi atau merusak saluran pencernaan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi cuka sari apel secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal atau diabetes. (**)