LUWU, KABARPUBLIC.COM – PT Masmindo Dwi Area (MDA) mengerahkan setidaknya 12 mobil LV 4×4 beserta ERT (Emergency Response Team) dalam menyalurkan bantuan logistik.
Penyaluran bantuan tersebut dengan kolaborasi yang baik dengan BNPB, BPBD Sulsel, Pemerintah Kabupaten Luwu, TNI & POLRI.
Hingga kini, setidaknya 11 dari 12 Desa di Kecamatan Latimojong (Ulusalu, BuntuSarek, Pajang, Tibussan, Pangi, Rante Balla, Boneposi, Kadundung, To’barru, Ta’bang dan Toklajuk) telah mendapatkan distribusi bantuan.
Pengelola Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Nadhira SehaNur, menyampaikan apresiasinya atas dukungan MDA dalam pembukaan akses jalan dan pendistribusian logistik.
“Pentingnya kolaborasi untuk bias menghadapi segala tantangan yang ada di lapangan,” kata Nadhira, dalam rapat evaluasi penanggulangan bencana di Posko Induk Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin 13 Mei lalu.
MDA juga mendapat apresiasi dari Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto dalam rapat evaluasi penanggulangan bencana di Posko Induk Tribun Lapangan Andi Djemma – Belopa, 9 Mei 2024.
Agus Riyanto mengatakan jika upaya percepatan pembukaan akses jalan dengan mengerahkan 9 unit alat berat.
“Itu terdiri dari 1 unit dozer, 1 unit wheel loader, dan 7 excavator, beserta sejumlah personil dan kendaraan pendukung lainnya sejak tanggal 4 Mei 2024,” ujarnya.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim mengatakan jika saat ini MDA terus mengupayakan stabilisasi sejumlah ruas jalan yang berpotensi terjadinya longsor susulan akibat cuaca hujan yang terjadi di wilayah bukit.
“Pararel dengan hal tersebut MDA dan rekanannya juga menerjunkantim ERT termasuk tenaga medis (2 dokter) untuk membantu pemeriksaan kondisi warga sekaligus memberikan pelayanan medis yang dibutuhkan, dengan berkoordinasi ketat dengan Dinas Kesehatan kabupaten Luwu,” katanya.
“Upaya-upaya yang dilakukan ini merupakan langkah Perusahaan yang secara aktif berkolaborasi bersama dengan Pemerintah, TNI & POLRI untuk membantu memastikan desa-desa yang terdampak di Kecamatan Latimojong dapat pulih sesegera mungkin,” sambungnya.
Meski akses darat sudah bias menjangkau hamper semua desa di Kecamatan Latimojong, MDA tetap akan mendukung dengan fasilitas pendaratan helicopter (helipad) di lokasi camp perusahaan apabila diperlukan.
MDA akan terus melanjutkan komunikasi dan koordinasinya dengan semua pihak di bawah arahan pemerintah Kabupaten Luwu.
MDA yakin bahwa kerjasama yang baik merupakan factor pendukung utama keberhasilan penanggulangan dampak bencana yang terjadi. (*)