DaerahNewsPilihan Editor

Peduli Bencana Banjir dan Longsor Luwu, Masmindo Kerahkan 9 Alat Berat Buka Akses Jalan

91
×

Peduli Bencana Banjir dan Longsor Luwu, Masmindo Kerahkan 9 Alat Berat Buka Akses Jalan

Sebarkan artikel ini
Masmindo terjunkan 9 alat berat buka Akses Ranteballa-Kadundung

LUWU, KABARPUBLIC.COM – PT Masmindo Dwi Area (MDA) terus berupaya membuka akses dengan mengerahkan alat-alat berat.

Pasca kejadian itu, sejumlah titik-titik longsor menutupi jalan penghubung desa yang menghubungkan wilayah site MDA dengan desa terdekat yakni Desa Ranteballa.

Pembukaan akses jalan ini telah berhasil diatasi secara bertahap sejak Sabtu, 4 Mei 2024, dengan diturunkannya alat berat.

Kondisi cuaca buruk mempersulit distribusi bahan bakar yang dibutuhkan untuk operasi kendaraan dan alat-alat berat.

Dengan pengiriman bahan bakar melalui jalan darat tidak mungkin dilakukan, maka pengiriman bahan bakar dan logistik ke area site MDA ditempuh melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter.

Pembukaan akses Jalan Poros Desa Ranteballa – Kadundung masih menjadi prioritas.

Baca juga:  Prabowo Ajak Rakyat Indonesia Jadi Bangsa Pemberani

Pasalnya, jalan ini adalah jalur utama distribusi bantuan dan upaya penanganan dampak bencana lainnya.

Sejumlah unit alat berat MDA juga telah dimobilisasi untuk pembukaan akses jalan ke Desa Tabang dan Desa Bone Posi.

Dalam membuka akses jalan yang tertutupi material longsor, MDA mengerahkan 9 unit alat berat perusahaan.

Alat berat tersebut terdiri atas 1 unit dozer, 1 unit wheel loader, dan 7 excavator, serta kendaraan pendukung lainnya.

Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim pihaknya terus mengupayakan pembukaan akses jalan akibat bencana longsor ini.

“Tim MDA terus berupaya membuka akses jalan guna membantu kelancaran pendistribusian bantuan kepada masyarakat, khususnya yang masih terisolir,” katanya.

Baca juga:  PT Masmindo Dwi Area dan PT PLN Tandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik

“Dengan terbukanya akses desa-desa ke arah site MDA, fasilitas kesehatan yang ada di MDA bisa ikut mendukung bantuan pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan,” sambungnya.

Mustafa juga mengatakan bahwa pihaknya juga melibatkan sejumlah tenaga medis turun ke desa terdekat untuk membantu pengecekan kesehatan warga masyarakat, terutama warga lansia dan balita.

“MDA juga turut mendukung penyiapan area pendaratan helikopter (helipad) di lokasi perusahaan untuk membantu mempercepat proses penyaluran bantuan serta evakuasi medis dari pihak otoritas kesehatan setempat,” ungkapnya.

Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team-ERT) MDA juga ikut membantu proses pendistribusian bantuan di Desa Kadundung menyusul terputusnya akses jalan dan jembatan.

Baca juga:  Terlibat Kasus Pencurian Dua Pemuda di Palopo Ditangkap

“Berdasarkan koordinasi dan arahan dari pihak Pangdam XIV Hasanuddin, Tim ERT MDA juga telah membuat dan menyediakan fasilitas penyeberangan sementara di Sungai Kadundung dengan menggunakan tali karmantel,” ujarnya.

Tim ERT akan terus memberikan dukungan untuk penanggulangan dampak bencana dan berkoordinasi bersama Tim BNPB, BPBD Luwu, para relawan, dan pemerintah desa.

Sebelumnya, Masmindo telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, biskuit, roti, sembako, air minum, dan obat-obatan serta vitamin dan suplemen.

Bantuan itu disalurkan secara langsung ke desa-desa terdampak bencana banjir dan longsor maupun yang disampaikan melalui Posko Induk di Tribun Lapangan Andi Djemma. (*)