Daerah

Menuju Generasi Sehat, Wakil Walikota Palopo Tekankan Perkuat Komitmen Cegah Stunting

35
×

Menuju Generasi Sehat, Wakil Walikota Palopo Tekankan Perkuat Komitmen Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Palopo, Dr. Akhmad Syarifuddin, SE., M.Si. saat menyampaikan sambutan di Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting. (Ist)

Kabarpublic.com – Pemerintah Kota Palopo menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting (TPPPS) dalam rangka evaluasi penginputan Aksi Konvergensi Bangda Kemendagri tingkat kecamatan se-Kota Palopo tahun 2025.

Rakor TPPPS tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Palopo sekaligus Ketua TPPPS Kota Palopo, Dr. Akhmad Syarifuddin, SE., M.Si., serta dihadiri perangkat daerah terkait, camat se-Kota Palopo, dan para tamu undangan lainnya, di Aula Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Senin (8/12/2025).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Palopo, Samsil, dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat kali ini merupakan pertemuan terakhir TPPPS untuk tahun 2025.

Baca juga:  Antrean Panjang di SPBU Ahmad Razak Palopo Sebabkan Kemacetan, Warga Minta Polisi Turun Tangan

Ia menyebutkan, evaluasi dilakukan agar capaian kerja penurunan stunting tidak hanya berdasarkan hasil lapangan, tetapi juga ditunjang oleh proses dan data yang jelas.

“Evaluasi kita laksanakan dikarenakan jika hanya mengandalkan hasil di lapangan seperti pengukuran, maka akan dipertanyakan jika tidak ada proses. Salah satu proses penting adalah evaluasi berkala terhadap kinerja yang telah dilakukan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tugas utama saat ini bukan hanya menurunkan angka stunting, namun juga mencegah munculnya kasus baru.

Baca juga:  Mahasiswa KPI IAIN Palopo Bakal Produksi Film Edukasi Pilkada

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin menekankan bahwa upaya penanggulangan stunting membutuhkan komitmen penuh dari seluruh pemangku kepentingan.

Ia mengingatkan bahwa kegiatan ini tidak boleh hanya bersifat seremonial, tetapi harus menghasilkan target dan capaian yang terukur untuk masyarakat.

“Selaku penanggung jawab, saya berharap apa yang kita lakukan adalah bentuk komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kota Palopo,” tegasnya.

“Kegiatan ini harus memberikan manfaat nyata, bukan hanya formalitas,” tambahnya.

Baca juga:  Desa Seppong Jadi Pusat Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Luwu

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor agar intervensi dapat tepat sasaran, disertai penyelarasan data dan strategi yang komprehensif.

“Dengan kolaborasi berbagai pihak, pemerintah dapat mengakselerasi penurunan stunting sehingga target nasional dapat tercapai demi mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas,” tutupnya.

Melalui rapat evaluasi tersebut, Pemkot Palopo berharap langkah mitigasi dan pencegahan stunting ke depan semakin efektif, terukur, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. (**)