Kabarpublic.com – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 resmi berakhir pada Kamis (31/10).
SKD yang digelar di tiga titik, yaitu Makassar, Palopo, dan Bulukumba, mencatat tingkat ketidakhadiran peserta yang cukup tinggi, dengan 800 peserta dari total 19.890 yang terverifikasi absen dalam ujian.
Titi Dwi Cahyani, penanggung jawab data Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulsel, menyatakan bahwa selain peserta yang tidak hadir, beberapa peserta juga terlambat sehingga tidak dapat mengikuti ujian.
“Tingkat ketidakhadiran peserta tahun ini cukup tinggi, ditambah beberapa peserta yang terlambat hadir sehingga tidak bisa mengikuti ujian,” ungkap Titi.
Pelaksanaan SKD di hari terakhir dipantau langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H. Aminuddin, yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan ketertiban jalannya seleksi.
“Kami sangat bersyukur atas kelancaran pelaksanaan SKD ini. Kegiatan ini merupakan tugas berat, namun berkat sinergi dan kerja sama antara satuan kerja Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Kepegawaian Negara, seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik,” ujar Aminuddin.
Aminuddin juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai salah satu lokasi pelaksanaan SKD dan berharap standar kelancaran ini dapat diterapkan dalam seleksi tahun-tahun mendatang.
Pelaksanaan SKD CPNS Kementerian Agama Sulsel juga didukung oleh sejumlah satuan kerja, termasuk UIN Alauddin, IAIN Watampone, IAIN Palopo, IAIN Parepare, IAKN Tana Toraja, serta Balai Diklat Keagamaan (BDK) dan Balai Litbang Agama (BLA) Makassar. (**)