DaerahNewsPilihan Editor

Warga Rante Balla Merasa Dikucilkan oleh PT Mac Mahon, Tuntut Kesempatan Kerja dan Kepedulian Sosial

284
×

Warga Rante Balla Merasa Dikucilkan oleh PT Mac Mahon, Tuntut Kesempatan Kerja dan Kepedulian Sosial

Sebarkan artikel ini
Rekrutmen Tenaga Kerja di Kabupaten Luwu.

Kabarpublic.com — Warga Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengungkapkan rasa kecewa dan kekecewaan mendalam terhadap PT Mac Mahon, perusahaan yang saat ini beroperasi di wilayah mereka.

Alih-alih membawa kesejahteraan, kehadiran perusahaan justru dinilai membawa dampak negatif bagi masyarakat lokal.

Warga mengaku telah lama mengajukan surat lamaran kerja ke perusahaan tersebut, namun hingga kini belum juga mendapat kesempatan untuk bekerja.

Ironisnya, beberapa warga yang sempat direkrut hanya bekerja selama beberapa bulan sebelum akhirnya dirumahkan kembali.

“Jika ada sebagian warga yang diterima masuk untuk bekerja, hanya direkrut beberapa bulan saja lalu dirumahkan lagi. Seolah-olah kami hanya dijadikan sebagai percobaan,” ungkap Hartono bersama Tefi dan beberapa warga lainnya saat ditemui media di Taman Andi Benni, Belopa, Jumat (29/8/2025) sore.

Baca juga:  Patahuddin Ungkap Masih Ada Desa yang Merasa Belum Merdeka

Menurut mereka, PT Mac Mahon justru lebih banyak merekrut tenaga kerja dari luar Kabupaten Luwu, meski ada banyak warga di Latimojong yang masih menganggur.

Kondisi ini memunculkan kesan bahwa perusahaan tidak memiliki komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat lokal.

“Kami berharap perusahaan dapat lebih memprioritaskan warga lokal untuk bekerja. Jangan cuma datang untuk mengambil sumber daya alam kami, tapi tidak memberi manfaat bagi kami yang tinggal di sini,” ujar salah satu warga.

Baca juga:  Bupati Luwu Imbau Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Dukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia

Tak hanya soal kesempatan kerja, warga juga mengeluhkan dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan.

Mereka menyebut telah terjadi kerusakan lingkungan dan gangguan terhadap kehidupan sosial masyarakat akibat operasional PT Mac Mahon.

Menanggapi keluhan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Desa Rante Balla, Zulkarnain, meminta pihak perusahaan untuk turun langsung ke lapangan dan melakukan pendataan ke rumah-rumah warga guna mengetahui kondisi riil masyarakat.

“Masyarakat Rante Balla sangat mendukung adanya perusahaan di sini. Namun, kami ingin diperlakukan dengan adil dan diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan. Perusahaan juga harus berperan aktif dalam mengedukasi dan membina masyarakat,” tegas Zulkarnain.

Baca juga:  Bupati Luwu Dorong Penguatan SDM Perempuan Lewat Workshop Etika dan Public Speaking

Permasalahan yang dihadapi oleh warga Rante Balla menjadi potret nyata bagaimana hubungan antara perusahaan dan masyarakat lokal masih menyimpan persoalan serius.

Warga berharap ke depan PT Mac Mahon bisa membuka ruang dialog dan menunjukkan itikad baik dalam membangun sinergi dengan masyarakat. (**)