NewsPilihan Editor

Warga asal Lamakarasang Bone Ditemukan Meninggal di Palopo

150
×

Warga asal Lamakarasang Bone Ditemukan Meninggal di Palopo

Sebarkan artikel ini
Penemuan mayat di Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo,

Kabarpublic.com – Sorang warga yang berdomisi di Jl. A. Mappayuki, Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, ditemukan meinggal dunia, Kamis (22/8/24).

Korban yang diketahui berinisial ARN (25) yang merupakan warga asal Kabupaten Bone ditemukan tak bernyawa oleh kakaknya.

Melihat adiknya tergantung, sang kakak pun histeris hingga meminta tolong kepada warga setempat.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, memberikan keterangan terkait peristiwa tragis ini.

“Menurut pengakuan kakaknya, korban masih bersama dengannya pada pukul 08.00 WITA. Saat itu mereka sarapan bersama,” ujar AKP Supriadi.

Baca juga:  Calonkan Diri Jadi Ketua PKC PMII Sulsel, Kader PMII Palopo Bawa Visi 'Gerak Kolektif Kolegial'

Dia menjelaskan, setelah sarapan, keduanya berangkat bekerja sebagai buruh bangunan di Pesantren Datuk Sulaiman (Putri).

Namun, selang beberapa saat, kakaknya mulai mencari ARN yang tak kunjung tampak.

“Selanjutnya dia kembali ke rumah dengan tujuan untuk mengajak korban kerja, namun saat tiba di rumah dia mendapati korban sudah tergantung pada jemuran bambu menggunakan tali nilon warna biru, melihat kejadian tersebut dengan spontan kakaknya berteriak meminta pertolongan,” lanjutnya.

Teriakan tersebut segera menarik perhatian warga sekitar. Mereka pun bergegas menurunkan korban dari jeratan tali dan membawanya ke RS Bintang Laut untuk mendapat tindakan medis. Sayangnya, nyawa ARN tidak dapat diselamatkan.

Baca juga:  Anggota PPK Resmi Dilantik, Ketua KPU Palopo Harap Sukseskan Pilkada 2024

“Tim unit Identifikasi Polres Palopo yang dipimpin Pawas Ipda Nadjamuddin serta Personil Polsek Wara Utara tiba di TKP melakukan olah TKP dan menemukan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban,” jelas AKP Supriadi.

Dari informasi yang dihimpun, ARN telah mengalami depresi sejak tahun 2016 dan rutin menjalani kontrol pada dokter ahli jiwa.

Setelah penanganan awal di RS Bintang Laut, jenazah ARN akan dibawa ke rumah duka di Cappabulu, Desa Lamakarasang, Kabupaten Bone. (*)

Baca juga:  Jubir Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Gunakan Pengeras Suara di Masjid