Kabarpublic.com – Tiga busana milik istri pejabat dari Kabupaten Luwu berhasil terjual dalam ajang Preloved For Charity, sebuah acara peragaan dan lelang busana dalam rangka Ramadan Trend Hijab 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, pada Sabtu (22/3/2025).
Busana milik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Ny. Hj. Kurniah Patahudding laku terjual dengan harga Rp 4.000.000.
Sementara itu, busana milik Istri Wakil Bupati Luwu, Ny. Nilasari Dhevy Bijak, S.KM, terjual seharga Rp 3.500.000, dan busana Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu, Ny. Hj. Kartini Sulaiman, S.H, terjual dengan harga Rp 3.000.000.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kegiatan ini sebagai refleksi dari kekuatan perempuan dalam membangun ekonomi daerah.
“Pameran UMKM yang dilakukan menjadi salah satu bukti nyata bagaimana peran perempuan semakin mengedepankan aktivitas produktif dalam keluarga, sekaligus berperan dalam mendorong pengembangan ekonomi di daerah,” ujar Plt. Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan, Prof. Muh. Jufri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulsel, Hj. Sitti Hidayah, menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara DP3A Dalduk-KB Provinsi Sulsel dan Iwapi Provinsi Sulsel.
“Dalam fashion show Preloved For Charity, setiap kabupaten/kota menyumbangkan pakaian yang dipakai Ibu Bupati, Ibu Wakil Bupati, serta Ibu Sekda, termasuk pakaian layak pakai lainnya, untuk dipamerkan dan dilelang. Selanjutnya, hasil lelang tersebut disumbangkan kepada perempuan rentan,” terang Hj. Sitti Hidayah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perempuan rentan binaan DP3A agar lebih produktif. Hasil penjualan dari Preloved For Charity ini akan didonasikan kepada mereka, termasuk perempuan rentan yang berprofesi sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui dukungan ekonomi yang diberikan. (*)