Kabarpublic.com – MTQ Nasional XXX 2024 yang berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 9-14 September akan dilakukan di 12 lokasi mulai dari stadion olahraga, gedung instansi pemerintah hingga sejumlah sekolah.
“Kami telah menyiapkan beberapa lokasi utama yang akan menjadi tempat pelaksanaan lomba MTQ Nasional,” ungkap Sri Wahyuni Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur saat jumpa pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, kemarin.
Sri memastikan venue telah siap menyambut khafilah dan pengunjung. Setiap Lokasi akan memberikan suasana yang mendukung dan pengalaman yang berkesan selama pelaksanaan MTQ nasional XXX.
“Saya berharap MTQ Nasional ini dapat memberikan dampak positif bagi Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan. Selain sebagai ajang syiar islam, event ini juga dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata Kaltim,” katanya.
Ke-12 lokasi perlombaan MTQ Nasional:
Stadion Gelora Kadrie Oening (Cabang lomba Tilawah Dewasa dan Qirat Sabah Muujjaawad)
Aula RRI Samarinda (Cabang Tilawah Al- Qur’an Gol anak-anak dan remaja)
Aula Islamic Centre / Masjid Baitul Muttaqin (Cabang Qira’at Murottal Remaja dan Dewasa)
Ruang Ruhui Rahayu Setda Provinsi Kaltim (Cabang Hifzil AL-Qur’an Go 1 Juz dan 5 Juz Tilawah)
DPMPD Provinsi Kaltim (Cabang Hifzil Qur’an Gol 10 Juz dan 20 Juz)
Gedung Inspektorat Kaltim (Cabang Hifzil Qur’an Gol 30 Juz dan Tafsir Al-Qur’an Gol Bahasa Arab)
Gedung Olah Bebaya Kaltim (Cabang Fahmil Qur’an)
Gedung Auditorium Universitas Mulawarman (Cabang Tilawah Gol Tartil dan Canet)
Aula MAN 2 Samarinda (Cabang Syarhil Al-Qur’an)
Kampus UMKT Samarinda (Cabang tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening (Cabang Khat Al Qur’an Gol Naskah dan Hiasan Mushaf dan Cabang Khat Al Qur’an Gol Dekorasi dan Lukisan Kontemporer)
Laboratorium Komper UINSI (Cabang karya tulis Ilmiah Al-Qur’an).
Sementara kegiatan internasional dan nasional berpusat di Gedung Auditorium UINSI Samarinda dan untuk dan Final Presentasi MKTIQ di BPKAD Kaltim.
Terbuka Bagi Semua Agama dan Gratis
Sri Wahyuni juga mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat di Kaltim ikut serta memeriahkan festival keagamaan setiap dua tahun ini.
Penunjukan Kaltim sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2024, lanjutnya, adalah sebuah kehormatan besar, terlebih karena perhelatan ini bertepatan dengan 48 tahun sejak MTQ terakhir kali diadakan di Kaltim pada tahun 1976.
Ia juga menekankan bahwa acara MTQ Nasional ke-30 tidak hanya untuk umat Islam, tetapi terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
“MTQ ini bukan hanya untuk kalangan Muslim saja, kita akan menghadirkan berbagai kegiatan seperti orkestra, paduan suara, dan tarian massal. Disinilah kolaborasi moderasi beragama sangat hadir. Artinya, semua agama apapun bisa menikmati event ini,” tambahnya.
Sri Wahyuni juga menyampaikan bahwa pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh umat beragama untuk ikut serta dalam menyukseskan MTQ Nasional ke-30, baik pada saat pembukaan maupun penutupan.
“Kami mengundang tokoh-tokoh agama dari semua agama untuk hadir sebagai tamu dalam acara pembukaan dan penutupan,” ujarnya.
Acara ini juga terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya dan masyarakat diharapkan hadir pada pembukaan, pameran, serta acara penutupan.
“Ini adalah momen yang baik bagi kita semua untuk menumbuhkan kecintaan kita pada Al-Qur’an, memperkenalkan kekhasan budaya kita sebagai tuan rumah kepada dunia, dan memberikan edukasi yang baik. Kita ingin menciptakan kesan yang mendalam bagi para peserta dan juga masyarakat,” katanya, mengutip Kaltimprov. (**)