KABARPUBLIC.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara kini tengah memperjuangkan kebutuhan listrik bagi masyarakat, utamanya masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Hal itu di sampaikan Wakil Bupati Suaib Mansur saat melakukan pertemuan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel.
“Salah satu program Pemda yang menjadi kini prioritas dalam penanggulangan kemiskinan adalah pemenuhan kebutuhan dasar, seperti kebutuhan listrik,” ucap Suaib, Jumat (15/3/2024), di Makassar.
Menurutnya, listrik adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat, termasuk masyarakat yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrem serta masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Kebutuhan listrik saat ini adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat, tak terkecuali masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem dan berpenghasilan rendah ini,” terangnya.
Pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat adalah salah satu upaya yang terus di lakukan oleh pemerintah daerah untuk meringankan bebannya.
“Pemenuhan kebutuhan dasar listrik ini adalah strategi kita selaku pemerintah daerah. Kita ingin meringankan beban pengeluaran mereka melalui pemasangan listrik gratis,” jelas Suaib.
Ia mengatakan bahwa pertemuan dengan Dinas ESDM adalah upaya pemda dalam menghadirkan listrik gratis untuk masyarakat Luwu Utara.
“Pertemuan ini adalah pertemuan koordinasi dengan ESDM Provinsi terkait pemasangan listrik tanpa biaya bagi masyarakat miskin ekstrem,” ujarnya.
“Dan masyrakat berpenghasilan rendah karena pemasangan listrik baru ini adalah kewenangan ESDM Provinsi, bekerja sama dengan PLN,” sambungnya.
Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Luwu Utara ini juga berharap pemenuhan kebutuhan dasar listrik gratis bisa segera di wujudkan.
ESDM adalah pihak yang berwenang dalam pemenuhan kebutuhan listrik. Di antaranya pemasangan listrik, penyediaan listrik melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.
Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE). (*/LHr)