Kabarpublic.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan silaturahmi ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra), Jumat (22/8/2025).
Rombongan SMSI Sulsel yang dipimpin Plt Ketua SMSI Sulsel, Anwar Sanusi, diterima langsung oleh Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, YFR. Hermiyana.
Ia didampingi Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (Kabid P2 Humas), Sigit Purnomo, serta Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sumin.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, SMSI Sulsel menyampaikan agenda pengukuhan dan pelantikan pengurus periode 2025–2030 yang akan digelar di Hotel Grand Maleo, Makassar, pada Kamis, 11 September 2025 mendatang.
“Selaku konstituen Dewan Pers, SMSI memiliki kewajiban untuk membina seluruh anggotanya yang secara nasional berjumlah lebih dari 27 ribu. SMSI Sulsel sendiri telah hadir selama delapan tahun dan kini terbentuk di 16 kabupaten/kota. Kami akan terus mendorong lahirnya perusahaan media yang profesional, taat aturan, dan berkualitas,” ujar Anwar Sanusi.
Ikhsan Dj, koordinator acara pelantikan, secara khusus mengundang Kepala Kanwil DJP Sulselbartra untuk hadir pada acara tersebut.
Ia juga berharap terjalin kerja sama dalam bentuk workshop penulisan tentang pajak serta edukasi langsung dari Kanwil DJP.
Menanggapi hal itu, Hermiyana menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung keberhasilan sosialisasi kebijakan perpajakan kepada masyarakat.
“Kami tentu tidak bisa berjalan sendiri. Media memiliki peran penting dalam penyebaran informasi, khususnya terkait perpajakan. Sehingga kami sangat terbuka untuk bersinergi dengan media,” ujarnya.
Hermiyana yang resmi menjabat sebagai Kakanwil DJP Sulselbartra sejak 13 Juni 2025, juga menyinggung tentang kebijakan kementerian keuangan yang bermuara pada kepentingan masyarakat, salah satunya alokasi pajak untuk subsidi energi dan migas.
“Pajak menjadi sumber pendapatan yang dikembalikan kepada masyarakat, terutama melalui subsidi kebutuhan pokok. Untuk itu, kami terus melakukan berbagai bentuk sosialisasi, termasuk menggandeng media,” pungkasnya. (**)