HeadlineNewsPilihan Editor

Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria 52 Tahun di Lutra Ditangkap

57
×

Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria 52 Tahun di Lutra Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Polres Luwu Utara mengamankan pelaku persetubuhan anak di bawah umur.

Kabarpublic.com – Unit Resmob Polres Luwu Utara mengamankan seorang pria berinisial S (52), warga Dusun Bakka, Desa Bakka, Kecamatan Sabbang.

Pelaku diamankan lantaran diduga kuat melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur berinisial U (14), seorang pelajar asal desa yang sama.

Penangkapan dilakukan pada Jumat, 15 Agustus 2025 sekitar pukul 23.00 WITA di Dusun Bakka, Kecamatan Sabbang, tanpa perlawanan.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh. Althof Zainudin, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan keluarga korban yang masuk pada 15 Agustus 2025.

Baca juga:  Kenang Sejarah Masuknya Islam di Tana Luwu, Bupati Andi Rahim Ziarah ke Makam Datu’ Pattimang

“Setelah menerima laporan, Tim Resmob langsung bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, pelaku berhasil diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Luwu Utara,” ujarnya, kepada wartawan.

Kasus ini bermula pada 15 Juni 2025, ketika korban diajak ke kebun milik pelaku untuk memetik cokelat.

Namun, di lokasi pondok kebun, pelaku justru memaksa korban hingga terjadi persetubuhan.

“Perbuatan serupa kembali dilakukan pelaku pada 15 Juli 2025 malam di pondok kebun lain di pinggir Jalan Poros Pakendekan,” terangnya.

Baca juga:  Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Ponrang, Barang Bukti 8 Sachet Diamankan

Dia mengatakan jika korban yang masih di bawah umur mengalami trauma sehingga melaporkan kejadian tersebut.

“Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas menegaskan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak menjadi perhatian serius jajaran kepolisian.

“Kami akan menindak tegas setiap bentuk kejahatan seksual terhadap anak. Anak adalah generasi penerus bangsa yang wajib dilindungi. Kepolisian hadir untuk memberikan rasa aman, dan kami minta masyarakat jangan takut melapor jika mengalami atau mengetahui kejadian serupa,” tegas Kapolres. (**)

Baca juga:  Puting Beliung Terjang Bua Luwu, Enam Rumah Rusak Berat dan Dua Hanyut