DaerahHeadlineNews

Sempat Kabur dari RS Rampoang Palopo, Warga asal Luwu Ditemukan Meninggal Dunia

231
×

Sempat Kabur dari RS Rampoang Palopo, Warga asal Luwu Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
evakuasi korban yang ditemukan meninggal di palopo.

PALOPO, KABARPUBLIC.COM – Masyarakat Kelurahan Tobulung dan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo dihebohkan dengan adanya penemuan mayat.

Mayat tersebut diketahui bernama Angri (45) tahun asal Dusun Seriti Utara, Desa Seriti, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu.

Korban ditemukan meninggal di dekat pegunungan Tobulung tepatnya di pinggiran sungai, dekat air terjun wilayah Pepabri, sabtu 20 April 2024, sekitar 15.50 Wita.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Mikael Marcel Palantaik (16) tahun dan Gabrial Dauna (15), warga Pepabri, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Baca juga:  Event PAF dan POREPAT, Kasat Intel Polres Palopo Serukan Pilkada Damai

Mendapat informasi tersebut Polsek Wara Utara bersama Tim Inafis kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan TKP serta memasang Garis Polisi.

Kapolsek Wara Utara IPDA Aris mengatakan jika korban ditemukan tergantung di sebuah pohon dengan seutas tali tumbuhan rambat dilehernya.

“Perosnil bersama Tim Inafis Polres Palopo tiba di TKP melakukan olah TKP dan kemudian dilakukan evakuasi terhadap korban,” katanya.

“Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo,” sambungnya.

Baca juga:  Lakukan Penganiayaan, Pria di Palopo Diamankan Polisi

Dia menyebut jika dari hasil pemeriksaan terhadap korban ditemukan adanya luka gores di tangan kanan.

“Selain itu, ada luka lecet jari tangan kanan, luka lecet kaki kanan dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan. Almarhum diduga meninggal karena gantung diri,” sebutnya.

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan pihak keluarga Almarhum Tiranti Rappun (53) mengatakan bahwa almahrum tengah menjalani perawatan di RSUD Sawerigading Palopo.

“Almarhum menjalani perawatan atas keluhan sakit ulu hati dan sakit kepala yang dialaminya. Ia menjalani perawatan sejak Senin 15 April 2024,” terangnya.

Baca juga:  Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Handphone di Palopo

“Dan pada hari Rabu tanggal 17 April 2024, almarhum kemudian lari dari RSUD Sawerigading Palopo dan ditemukan meninggal,” jelas kaposek Wara Utara.