Kabarpublic.com – Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, menemukan sejumlah kendaraan dinas yang menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Hal itu ditemukan dalam apel cek fisik Kendaraan Dinas (Randis) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu hari kedua di halaman Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu, Selasa (15/4).
Saat melakukan pengecekan, Dhevy Bijak langsung menuju ke area Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dan meninjau kendaraan jenis Innova Venturer putih dengan pelat merah DP 27 F.
Hasil pengecekan menunjukkan kendaraan tersebut yang merupakan Randis milik Kepala Dinas Perkim belum melunasi PKB.
“Saya sangat menyayangkan, Randis milik Kepala Dinas bisa menunggak pajak. Padahal, anggaran pemeliharaan dan pembayaran pajak sudah dialokasikan untuk setiap kendaraan dinas di lingkup Pemkab Luwu,” tegas Wabup Dhevy.
Mantan anggota DPR RI Fraksi Demokrat periode 2019–2024 itu mengingatkan bahwa para ASN harus menjadi teladan dalam kepatuhan membayar pajak, termasuk pajak kendaraan bermotor.
“Kita ini harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat. Kita minta masyarakat taat pajak, tapi kendaraan dinas kita sendiri malah menunggak. Pajak itu juga untuk pembangunan daerah,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun jika adanya sejumlah Randis dari berbagai OPD yang menunggak PKB.
Selain mobil milik Kadis Perkim, tercatat juga kendaraan roda empat dari beberapa instansi lain mengalami hal serupa, di antaranya:
DP 8043 F milik Dinas Perpustakaan, DP 1138 F, mobil jenis Avanza, DP 1279 F, Avanza Veloz milik Kabag Ekonomi Setdakab Luwu, DP 1143 F, yang juga diketahui sudah melewati jatuh tempo pembayaran
Wabup Luwu menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD dan memastikan kendaraan dinas yang digunakan benar-benar sesuai prosedur administrasi, termasuk kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan.
“Ini jadi bahan evaluasi. Saya tidak ingin ke depan masih ditemukan kendaraan dinas yang tidak tertib administrasi, apalagi menunggak pajak. Kita harus tunjukkan komitmen ASN sebagai pelayan publik yang disiplin dan bertanggung jawab,” tegasnya. (*)