DaerahPilihan Editor

RSUD Sawerigading Palopo Luncurkan Inovasi Digitalisasi Aset dan Persediaan

56
×

RSUD Sawerigading Palopo Luncurkan Inovasi Digitalisasi Aset dan Persediaan

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, dr. Rismayanti Amran Tandjung, Sp.PA, saat mengahdiri Pameran Aksi Perubahan yang digelar di Auditorium Hasanuddin. (Ist)

Kabarpublic.com – Inovasi baru berupa sistem digitalisasi aset dan persediaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo, Sulawesi Selatan, resmi diluncurkan pada Kamis, 11 Desember 2025.

Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas tata kelola rumah sakit melalui sistem yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel.

Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, dr. Rismayanti Amran Tandjung, Sp.PA, yang juga bertindak sebagai mentor inovasi digitalisasi aset dan persediaan tersebut, turut hadir dalam kegiatan Pameran Aksi Perubahan yang digelar di Auditorium Hasanuddin, Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.

Baca juga:  Longsor Belum Tuntas, Alat Berat Justru Jadi Sasaran Pencuri di Latuppa–Bastem

dr, Rismayanti menegaskan komitmen manajemen RSUD Sawerigading Palopo terhadap penerapan inovasi sistem digital SIPAKALEBBI yang telah resmi diluncurkan.

“Sebagai Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, tentunya saya memberikan dukungan penuh dan berkomitmen terhadap implementasi inovasi SIPAKALEBBI yang telah resmi diluncurkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh unit kerja di lingkungan RSUD Sawerigading Palopo wajib mengimplementasikan dan memanfaatkan aplikasi digital SIPAKALEBBI secara konsisten dan berkelanjutan sebagai sistem resmi dalam pengelolaan aset dan persediaan rumah sakit.

“Penerapan SIPAKALEBBI Digital merupakan bagian dari upaya transformasi tata kelola rumah sakit menuju sistem yang terintegrasi, transparan, akuntabel, serta berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” jelas dr. Rismayanti.

Baca juga:  Tingkatkan Pencegahan Rabies, Pemda Lutra Peringati Hari Rabies Sedunia

Selain Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, kegiatan tersebut turut dihadiri Nirwaty Yapardy, S.Pd., M.HRM.IT, bersama Ceria Amaliya, SKM, M.Kes, selaku reformer yang mendampingi implementasi inovasi tersebut.

Untuk diketahui, sebanyak 76 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVIII dan XIX Tahun 2025 turut ambil bagian dalam Pameran Aksi Perubahan dengan memamerkan berbagai inovasi terbaru hasil pengembangan selama proses pelatihan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusjar SKMP LAN Makassar, Dr. Muhammad Aswad, mengungkapkan pentingnya penyelenggaraan Pameran Aksi Perubahan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Ia mengajukan pertanyaan retoris, “Mengapa harus ada Pameran Aksi Perubahan?”

Baca juga:  Pata-Dhevy Unggul di Pilkada Luwu Raih 95.626 Suara

Menurutnya, pameran ini menjadi mekanisme akuntabilitas agar setiap proyek perubahan yang dihasilkan peserta pelatihan tidak berhenti sebagai dokumen semata, melainkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi organisasi dan masyarakat.

“Pameran ini adalah bentuk akuntabilitas. Mekanisme ini dirancang agar apa pun yang dihasilkan peserta selama proses pelatihan ditampilkan kepada publik sebagai bukti kerja nyata,” tegasnya. (**)