DaerahPilihan Editor

PT Masmindo Serahkan Jembatan Kadundung dan To’Baru kepada Pemkab Luwu

5
×

PT Masmindo Serahkan Jembatan Kadundung dan To’Baru kepada Pemkab Luwu

Sebarkan artikel ini

Kabarpublic.com — Komitmen nyata dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah kembali diperlihatkan oleh PT Masmindo Dwi Area (MDA).

MDA secara resmi menyerahkan dua unit jembatan permanen yang terletak di Desa Kadundung dan Desa To’Baru, Kecamatan Latimojong, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.

Dua jembatan berstruktur baja dan beton tersebut awalnya dibangun untuk menunjang operasional Proyek Awak Mas.

Namun kini, setelah rampung dan berfungsi optimal, infrastruktur tersebut dialihkan sepenuhnya sebagai aset milik pemerintah daerah untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Serah terima dilakukan secara simbolis oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag., bersama Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir. Acara tersebut turut dihadiri jajaran OPD, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga setempat.

Baca juga:  Tekan Laju Inflasi, Pemkot Palopo Gelar Gerakan Pangan Murah

Bupati Luwu, Patahudding menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi MDA.

“Hari ini kita tidak hanya meresmikan jembatan, tetapi juga menerima aset penting yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Luwu. Terima kasih kepada MDA atas sinerginya. Ini adalah bukti bahwa dunia usaha dapat menjadi mitra aktif dalam membangun daerah,” ungkap H. Patahudding.

Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Sejak awal, kami memahami bahwa keberadaan infrastruktur ini bukan hanya untuk kepentingan operasional, tapi juga harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, hari ini kami menyerahkan jembatan Kadundung dan To’Baru sebagai aset daerah,” ujar Trisakti.

Baca juga:  Amru Saher Beberkan Alasan Dukung Pata-Dhevy di Pilkada Luwu

Kedua jembatan menjadi sangat krusial pasca bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Latimojong pada tahun 2024, yang menyebabkan rusaknya jembatan penghubung di Desa Kadundung.

Tindakan cepat MDA dalam membangun kembali jembatan ini memperlihatkan komitmen perusahaan tidak hanya dalam operasional tambang, tetapi juga pada pemulihan infrastruktur publik.

Jembatan Kadundung dan To’Baru kini menjadi akses utama masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian, menjangkau layanan pendidikan dan kesehatan, serta menggerakkan roda perekonomian desa.

Baca juga:  Atlet Paralimpiade Luwu Utara Terima Bonus dari Pemda

Kehadiran infrastruktur ini memperkuat konektivitas antar wilayah di Latimojong dan memperlancar mobilitas masyarakat.

Langkah ini juga menunjukkan komitmen MDA dalam menerapkan good mining practices dan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dengan menyerahkan infrastruktur strategis kepada pemerintah daerah, MDA memperkuat peran sektor industri sebagai pendorong pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di Luwu. (**)