DaerahNews

PT Masmindo dan Pokja Luwu Dorong Sinergi Pembangunan Inklusif Lewat Forum Desa

57
×

PT Masmindo dan Pokja Luwu Dorong Sinergi Pembangunan Inklusif Lewat Forum Desa

Sebarkan artikel ini
PT Masmindo Dwi Area (MDA)

Kabarpublic.com – Kelompok Kerja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu (Pokja) bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) melanjutkan rangkaian kegiatan Forum Desa (FORDES) di empat desa dan satu kelurahan yang berada di sekitar wilayah lingkar tambang serta jalur akses proyek Awak Mas.

Lokasi yang menjadi titik pelaksanaan FORDES kali ini adalah Desa To’Barru, Sampeang, Kadundung, Kadong-Kadong, dan Kelurahan Bajo.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari agenda komunikasi berkelanjutan antara Pokja dan MDA dalam rangka memperkuat koordinasi, menyerap aspirasi masyarakat, serta memastikan proses pembangunan berjalan secara terbuka dan selaras dengan arah pembangunan daerah.

Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, menjelaskan bahwa FORDES berfungsi sebagai ruang dialog terbuka antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

“Pokja hadir untuk menjembatani kepentingan warga, pemerintah, dan MDA. Aspirasi masyarakat harus didengar, diproses, dan diberi tindak lanjut. FORDES menjadi wadah resmi untuk menyelaraskan persepsi dan mendorong keterbukaan,” ujarnya.

Baca juga:  Buka Fakultas Kedokteran, Rektor: UMB Palopo Berikan Beasiswa Bagi Wija To Luwu

Dalam pelaksanaannya, masyarakat dari lima wilayah menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan infrastruktur seperti perbaikan dan pelebaran jalan desa, program air bersih, hingga bantuan sarana ibadah dan olahraga.

Warga juga berharap adanya keterlibatan perempuan dalam kesempatan kerja, serta pelatihan peningkatan kompetensi untuk mendukung kemandirian ekonomi lokal.

Di bidang sosial, masyarakat mengusulkan pelatihan keterampilan, program beasiswa bagi pelajar berprestasi, serta kelanjutan layanan pengobatan gratis. Sementara di sektor ekonomi, warga mendorong pelibatan BUMDes dan koperasi dalam pengembangan usaha pertanian, peternakan, kuliner, dan depot air desa.

Potensi pertanian dan peternakan menjadi perhatian utama dengan harapan adanya pendampingan teknis, bantuan bibit, dan dukungan dalam rantai pasok produk lokal.

Baca juga:  Wabup Dhevy Bijak: Jaga Sportivitas, Harumkan Nama Luwu di Ajang Pra-Porprov

Kepala Desa Kadundung yang juga Ketua APDESI Kecamatan Latimojong, Parambung, mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Forum Desa ini langkah baik yang dilakukan oleh MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu. Perusahaan datang langsung mendengarkan keluhan masyarakat. Kami berkomitmen mengedepankan dialog dalam mencari solusi dan berharap kerja sama berkelanjutan di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Bajo Muhammad Imran menilai kegiatan FORDES menjadi momentum penting dalam membangun kedekatan antara perusahaan dan masyarakat.

“MDA telah hadir langsung dan membuka ruang untuk bertukar informasi. Ini menunjukkan itikad baik perusahaan untuk melebur bersama masyarakat. Kesempatan ini harus kita dukung dan manfaatkan untuk berkolaborasi,” katanya.

Baca juga:  Karyawan PT BMS Luwu Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja

Dari pihak perusahaan, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa meski MDA masih berada pada tahap konstruksi, forum ini menjadi bukti komitmen perusahaan menjaga komunikasi yang transparan dan kolaboratif.

“Kami memandang forum ini bukan sekadar sarana dialog, tetapi juga mekanisme membangun kepercayaan. Tidak semua aspirasi bisa langsung terpenuhi, namun setiap masukan warga akan kami tindak lanjuti bersama Pokja agar berujung pada program nyata yang bermanfaat,” ungkapnya.

Pelaksanaan FORDES di empat desa dan satu kelurahan ini menegaskan komitmen bersama antara Pokja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu dan PT Masmindo Dwi Area dalam memperkuat dialog lintas pihak, menjaga kepercayaan publik, serta memastikan manfaat investasi dapat dirasakan secara inklusif oleh masyarakat lingkar tambang. (**)