LUWU – Pihak perusahaan Bukaka Mandiri Sejahtera menanggapi isu rencana pembangunan bendungan di Sungai Tampa, Desa Tampa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.
Hal ini disampaikan oleh Manager Site PT Bukaka, Ikhwanul Ikhsan, saat dikonfirmasi pada Selasa, 25 Februari 2025.
Ikhwanul Ikhsan menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk membangun bendungan di Sungai Tampa.
“Terkait isu tersebut, sampai saat ini kami belum ada rencana pembangunan bendung, apalagi bendungan di Sungai Tampa,” ujarnya.
Namun, pihaknya mengakui jika mendapat informasi dari warga ada sungai yang memiliki debit air yang besar, sehingga dilakukan Survey terhadap kebenarannya.
“Terkait Survey yang dilakukan di sungai Tampa, beberapa waktu lalu kami mendapat informasi dari warga bahwa ada sungai yang memiliki debit besar (Sungai Tampa), maka dari itu kami mengirim tim untuk Survey dan mengambil data apakah benar info tersebut,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, terutama para petani.
Seorang warga Desa Parekaju menyampaikan bahwa pembangunan bendungan berpotensi mengganggu pasokan air bagi masyarakat sekitar.
“Belum adanya bendungan saja, para petani di Desa Parekaju sudah mengalami kesulitan air. Jika bendungan ini jadi dibangun, pasti akan berdampak pada debit aliran air ke persawahan warga,” ungkap AC, salah satu warga Desa Parekaju.
Warga juga meminta pemerintah desa se-Kecamatan Ponrang untuk memberikan perhatian khusus terhadap rencana ini, mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan pertanian.
Sementara itu, Kepala Dusun di Desa Tampa, Irfan, mengungkapkan bahwa telah ada aktivitas monitoring oleh beberapa oknum dari PT Bukaka Mandiri Sejahtera di beberapa titik Sungai Tampa.
“Iya, memang ada pihak perusahaan yang masuk untuk melakukan survei. Namun, untuk kelanjutannya saya belum tahu. Bisa kita konfirmasi langsung ke pihak PT Bukaka,” kata Irfan.
Kepala Dinas PUTR Luwu, Ikhsan Asaad, membenarkan bahwa PT Bukaka Mandiri Sejahtera masih dalam proses melengkapi dokumen teknis untuk pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Kabid Cipta Karya, Dhani Mahendra, juga menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu permohonan pengajuan serta kelengkapan dokumen dari PT Bukaka Mandiri Sejahtera untuk dilakukan verifikasi.
“Sampai saat ini, pihak Bukaka atau BKKMS belum mengajukan dokumen kesiapan teknis terkait izin PBG. Kami masih menunggu kelengkapan dokumen tersebut untuk diverifikasi. Ini penting karena izin PBG merupakan syarat utama bagi PT Bukaka Mandiri Sejahtera untuk membangun gedung, kantor, serta pabriknya,” jelas Dhani Mahendra.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa rencana pembangunan tidak berdampak negatif, terutama bagi para petani dan lingkungan di sekitar wilayah tersebut.
Diketahui, jika sungai tampa terdapat bentangan spanduk yang bertuliskan Sungai Ini miliki rakyat bukan milik pribadi atau Golongan.
