DaerahNewsPilihan Editor

Polres Bone Selidiki Kasus Penembakan Pengacara Saat Malam Tahun Baru

61
×

Polres Bone Selidiki Kasus Penembakan Pengacara Saat Malam Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah

Kabarpublic.com – Kepolisian Resort (Polres) Bone bersama Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan tengah menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang pengacara di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, menegaskan komitmennya untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.

“Kami tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini. Tim gabungan telah kami kerahkan dan akan bekerja maksimal sampai pelaku tertangkap,” ungkapnya dalam konferensi pers di Mapolres Bone, Sabtu (4/1/2025).

Korban, yang diketahui bernama Rudi S Gani, meninggal dunia akibat luka tembak di bagian wajah.

Baca juga:  Patahudin Kunjungi Kediaman Dhevy Bijak di Walmas, Disambut Meriah Ribuan Warga

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, namun nyawanya tidak tertolong,” jelas Kapolres.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.50 WITA saat korban bersama sekitar 20 orang keluarganya tengah menggelar makan malam di sebuah ruangan kantor yang masih dalam tahap pembangunan.

“Tiba-tiba terdengar satu kali suara letusan dari arah luar ruangan,” tambah Kapolres.

Pemeriksaan awal dari Puskesmas Lappariaja menyebutkan korban mengalami luka tembak di pipi kanan, tepat di bawah mata.

Baca juga:  IJTI Tolak RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi.

Polres Bone telah melakukan sejumlah langkah untuk mengungkap kasus ini, termasuk:

Memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti

Melakukan autopsi terhadap jenazah korban

Mengirimkan proyektil yang ditemukan untuk pemeriksaan laboratorium forensik

Melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh

“Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja terus bekerja di lapangan. Kami juga telah membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam,” tegas Kapolres.

Baca juga:  Kenali Tanda Tubuh Kelebihan Kadar Gula

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan motif di balik penembakan ini. “Kami masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil resmi dari berbagai pemeriksaan,” ujar Kapolres.

Laboratorium Forensik Polda Sulsel juga masih memeriksa barang bukti yang ditemukan.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Berikan kepercayaan kepada kami untuk mengungkap kasus ini. Kami tidak akan berhenti sebelum pelaku tertangkap,” tegasnya.

Kasus ini kini menjadi prioritas kepolisian, dengan harapan pelaku segera ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban hukum. (***)