Kabarpublic.com – Pemerintah Kabupaten Luwu resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Gedung Rektorat Unhas, Makassar.
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, dan Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, serta disaksikan oleh jajaran pejabat tinggi dari kedua belah pihak.
Bupati Patahudding menyampaikan bahwa penandatanganan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 mengenai Kerja Sama Daerah.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap terjalin sinergi antar potensi sumber daya demi mendukung terwujudnya visi Kabupaten Luwu 2025–2030: Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis,” ujar Bupati.
Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai bidang strategis, antara lain: Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM); Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),
Kemudian Penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, dan inovasi tata kelola lingkungan, khususnya di wilayah pertambangan Kabupaten Luwu, Bimbingan teknis kepada instansi pemerintah serta pemanfaatan hasil riset dan inovasi dan Pengembangan kegiatan lain ke depan yang mendukung pembangunan daerah.
Patahuddding berharap dengan adanya kerja sama ini menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pendekatan inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan efektivitas program pembangunan.
“Kami berharap Universitas Hasanuddin dapat membuka kelas vokasi di Kabupaten Luwu dan memberi kuota afirmasi di fakultas-fakultas tertentu bagi putra-putri Luwu. Ini penting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah kami,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyambut baik inisiatif Pemkab Luwu dan menyatakan kesiapan Unhas untuk berkontribusi aktif dalam membangun daerah melalui tridarma perguruan tinggi.
“Unhas selalu membuka ruang kolaborasi dengan daerah. Luwu punya potensi besar dan kami siap membantu memetakan sekaligus memaksimalkan potensi itu untuk kemajuan masyarakat,” ujarnya
Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat strategis, di antaranya Dr. Amril Hans, Kepala Sub Direktorat Kemendagri, Ansariasdi, Direktur Kemitraan, Prof. Risma Illa Maulany, M.NatRest, Direktur Pendidikan, Nurul Ichsani, Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru. (*)
