DaerahNewsPilihan Editor

Penemuan Kerangka Manusia di Batas Palopo – Toraja, Polisi Lakukan Penyelidikan

76
×

Penemuan Kerangka Manusia di Batas Palopo – Toraja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
Evakuasi dan identifikasi kerangka mayat di batas Palopo-Toraja. (Ist)

Kabarpublic.com – Warga Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, dikejutkan dengan penemuan sesosok kerangka manusia di sekitar area camping Hutan Lindung KM 35, di Wilayah batas Toraja- Palopo, Senin (10/2/2025).

Temuan ini segera ditindaklanjuti oleh tim gabungan dari Polres Palopo yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh.

“Posisi mayat yang ditemukan sudah menjadi kerangka, dalam keadaan berbaring menghadap ke atas. Tengkorak kepala ditemukan berjarak sekitar 70 cm dari tulang paha korban,” katanya.

Baca juga:  Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024, Mendagri: Keputusan Ditunggu 22 Januari 2025

Ia menjelaskan bahwa pada bagian tengkorak kepala terdapat kain yang melilit dan terikat di sekitar mulut, yang diduga merupakan kain celana.
Berdasarkan ciri-ciri awal, seperti rambut panjang dan kain celana yang ditemukan di lokasi, korban diduga berjenis kelamin perempuan.

Dalam proses evakuasi, tim berhasil mengumpulkan beberapa barang bukti yang kemudian disimpan dalam tiga kantong plastik terpisah.

Satu kantong plastik berisi tengkorak kepala, satu kantong plastik berisi sisa kerangka anggota tubuh lainnya, dan satu kantong plastik berisi kain yang telah lapuk.

Baca juga:  118 Gram Lebih Sabu Dimusnahkan Kejari Luwu Timur dari 44 Kasus

Namun, hingga pencarian selesai, tim belum menemukan bagian kerangka telapak kaki korban.

Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari satu jam dan berakhir pada pukul 12.55 WITA dalam keadaan aman dan kondusif.

Seluruh barang bukti yang ditemukan telah dibawa ke RSUD Sawerigading Kota Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.

AKP Supriadi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian untuk membantu proses identifikasi lebih lanjut.

Baca juga:  Pekan Kreativesia Pemuda Tingkat Kabupaten Luwu Utara 2024 Resmi Dibuka

“Kami masih terus menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian serta identitas korban,” ujarnya.

“Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, kami persilakan datang ke Polres Palopo atau ke RSUD Sawerigading untuk membantu proses identifikasi,” pungkasnya. (*)